Apakah Anda Terserang ‘Post-Holiday Blues’? Kenali Gejala dan Tips Menghadapinya agar Tidak Berlarut

BERITASOLORAYA.com – Beberapa hari kemarin masyarakat Indonesia, terutama para pekerjanya menjalani libur cukup panjang.

Libur dimulai dari cuti bersama sebelum dan setelah serta libur nasional Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Belum lagi ditambah dengan cuti tahunan yang diambil berbarengan dengan libur tersebut.

Pada hari ini, libur tersebut telah berakhir, dan para pekerja harus kembali ke rutinitas harian seperti biasanya.

Tentu, kondisi ini perlu adaptasi lagi, apalagi bagi mereka yang terserang post-holiday blues. Apa itu post-holiday blues?

Baca Juga: Guru Wajib Simak, Benarkah Tunjangan Sertifikasi dari Kemdikbud Tahun Ini Tidak Cair? Ternyata Penyebabnya...

Mari kenali apa yang dimaksud post-holiday blues, gejala hingga tips-tips untuk keluar dari kondisi demikian. Berikut penjelasan yang dilansir BeritaSoloRaya.com dari berbagai sumber pada 2 Mei 2023.

Post-holiday blues atau sindrom paska liburan merupakan suatu kondisi yang nyaman yang mulai terbiasa dengan ritme santai.

Kondisi ini biasa menyerang para pekerja usai menjalani libur panjang. Adapun gejala yang timbul dari sindrom ini yakni kurang konsentrasi, energi yang rendah, dan insomnia.

Baca Juga: RESMI! Korlantas Polri Tutup Operasi Ketupat 2023, Kakorlantas: Izinkan Kami Mengucapkan Terima Kasih

Tentu kondisi yang demikian sangat tidak menguntungkan bagi para pekerja yang dituntut produktivitasnya.

Oleh karena itu, agar tidak berlarut dan lekas keluar dari kondisi post-holiday blues, para pekerja dapat mengikuti tips berikut:

1. Tidur Cukup

Hal pertama yang harus dilakukan untuk keluar dari post-holiday blues ialah memperbaiki waktu tidur yang terganggu karena sibuk beraktivitas dan bergembira saat menjalani libur panjang.

Baca Juga: Bantuan PIP 2023 Tak Kunjung Cair? Berikut Cara Cek Penerima PIP, Segera Login pip.kemdikbud.go.id

Ketika libur telah selesai dan harus kembali ke tempat kerja serta beraktivitas seperti semula, Anda harus memiliki waktu tidur yang cukup.

Mengapa? Karena waktu tidur yang cukup baik untuk kesehatan, baik fisik maupun mental. Salah satunya yaitu terhindar dari kecemasan berlebih dan stres.

Oleh karena itu, waktu tidur yang cukup mempengaruhi kinerja, semangat, dan produktivitas para pekerja.

2. Lakukan Latihan Pernapasan

Tips selanjutnya untuk mengembalikan semangat dan produktivitas kerja setelah liburan panjang ialah dengan latihan pernapasan.

Baca Juga: HORE, Bulan Depan Guru Lebih Sejahtera, Menkeu dan Mendikbud Siapkan Uang untuk Dibagikan, Harap Tunggu!

Latihan ini mampu membantu mengelola rasa cemas dan stres yang timbul ketika kembali ke tempat kerja setelah liburan panjang.

3. Buat Prioritas dan Tetapkan Tujuan

Sangat penting bagi pekerja untuk membuat daftar prioritas dan tujuan di tempat kerjanya. Apalagi setelah melalui libur panjang.

Daftar prioritas dan tujuan yang dibuat akan mengingatkan Anda kembali untuk semangat dan produktivitas di tempat kerja akan kembali lagi.

4. Fokus pada Hal yang Membahagiakan di Kantor

Tips keempat adalah fokus dengan hal-hal yang membahagiakan di kantor, seperti bertemu rekan-rekan kerja, diskusi, apresiasi terhadap suatu capaian, dan lain sebagainya.

Baca Juga: CATAT JADWAL INI! Tinggal Menghitung Hari, Rekrutmen BUMN Dibuka, Yuk! Persiapkan Diri Bagi Milenial dan Gen Z

Dengan fokus terhadap hal-hal tersebut tentu akan menimbulkan rasa nyaman untuk kembali ke tempat kerja dan bekerja seperti sedia kala.

5. Jalani Rutinitas Semula

Terakhir ialah kembali jalani rutinitas semula, mulai dari pola makan sampai dengan berolahraga. Dengan menjalani rutinitas semula, maka Anda akan segera keluar dari kondisi post-holiday blues.

Demikian lima tips dan informasi seputar post-holiday blues agar produktivitas dan semangat di tempat kerja segera kembali lagi setelah liburan panjang kemarin. Semoga bermanfaat, silahkan dicoba.***