Pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1442 Hijriah di Inggris Dibagi Menjadi Beberapa Gelombang

PR SOLORAYA - Pemerintah Inggris telah mengizinkan Komunitas Muslim setempat untuk melaksanakan Sholat Idul Fitri 1442 Hijriah di masjid secara berjamaah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Pembagian gelombang saat melaksanakan Sholat Idul Fitri 1442 Hijriah di masjid bertujuan untuk mencegah kerumunan dan menghindari penyebaran pandemi Covid-19 yang lebih luas.

Di Madina Central Mosque Southampton dan Bashir Ahmad Mosque akan menyelenggarakan Sholat Idul Fitri 1442 Hijriah dalam tiga gelombang, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com melalui Antara News pada 13 Mei 2021.

Baca Juga: Patung Lilin Meghan Markle dan Pangeran Harry di Madame Tussauds Dipindahkan dari Jajaran Keluarga Kerajaan

Sedangkan di Masjid Markaz Bilal Islamic Society (ISOC) yang terletak di Universitas Southampton akan menyelenggarakan Sholat Idul Fitri 1442 Hijriah dalam empat gelombang.

Gelombang pertama dilaksanakan pada pukul 08:00 waktu Inggris. Gelombang kedua dilaksanakan pada pukul 08:30 waktu Inggris.

Gelombang ketiga dilaksanakan pada pukul 09:00 waktu Inggris. Gelombang keempat dilaksanakan pada pukul 10:30 waktu Inggris.

Baca Juga: Tak Perlu Panik BBM Langka, Pemerintah Pastikan Stok Pertamina saat Libur Lebaran Aman

Usamah selaku imam di Masjid Markaz Bilal ISOC mengaku beruntung karena Pemerintah Inggris telah mengijinkan adanya Sholat Idul Fitri 1442 Hijriah secara berjamaah.

Bahkan, pihak kampus juga telah menyetujui dengan kebijakan dari Pemerintah Inggris untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

Menurut Usamah, perayaan Idul Fitri tahun ini merupakan perayaan tahun kedua bagi warga Muslim di Inggris.

Baca Juga: Apakah Aman Menyantap Makanan Bersantan saat Lebaran? Begini Kata Ahli Gizi

“Ini perayaan Idul Fitri tahun kedua bagi kami warga Muslim di Inggris. Untungnya, tahun ini pemerintah setempat telah memberi izin dan pihak kampus juga setuju untuk penyelenggaraan Shalat Idul Fitri ini, tentu dengan penerapan protokol kesehatan ketat,” jelas Usamah.

Berbagai protokol kesehatan yang wajib dilakukan seperti membawa sajadah pribadi, menggunakan masker, membawa hand sanitizer, dan berwudlu dari rumah.

Setiap jamaah yang akan mengikuti Shalat Idul Fitri secara berjamaah diwajibkan untuk mendaftar lebih awal pada H-7 Lebaran untuk pengaturan Shalat Idul Fitri berjamaah.

Pihak penyelenggara juga akan menyediakan aneka makanan ringan dan buah-buahan untuk anak-anak dan akan diberikan setelah Shalat Idul Fitri selesai.***