Sebelum Wafat, Pangeran Philip Sempat Tulis Surat Menyentuh pada Sang Keponakan

10 Juni 2021, 13:21 WIB
Sebelum meninggal dunia, Pangeran Philip sempat menuliskan surat yang menyentuh kepada keponakannya. /Instagram.com/@kensingtonroyal

PR SOLORAYA – Kabar meninggalnya Pangeran Philip merupakan berita yang mengejutkan bagi masyarakat Inggris dan juga dunia.

Pangeran Philip yang merupakan Duke of Edinburgh, meninggal pada 9 April lalu, dalam usia 99 tahun di Kastil Windsor ditemani istrinya, sang Ratu Elizabeth II.

Sesaat sebelum kematiannya, Pangeran Philip berhasil menyelesaikan balasan ke sebuah buku, yang ditulis oleh putra dari adik bungsunya, Sophie.

Baca Juga: Amerika Serikat Dilaporkan Berencana Sumbang 500 Juta Vaksin Pfizer ke 100 Negara untuk Penanganan Covid-19

Pangeran Rainer dari Hesse meneliti dan menyusun catatan sejarah tentang kawasan pedesaan Wolfsgarten, tempat ibunya pernah tinggal.

Perkebunan itu adalah pondok berburu keluarga Hesse abad ke-18 di dekat Frankfurt, dan merupakan tempat yang sering dikunjungi Duke of Edinburgh di masa kecilnya.

Menurut sebuah film dokumenter Jerman, Pangeran Rainer menghubungi Pangeran Philip pada awal tahun 2021, memintanya untuk menulis balasan untuk bukunya.

Baca Juga: Persyaratan dan Tata Cara Lapor ke Ombudsman RI, Gratis Tanpa Dipungut Biaya

Begitu Pangeran Philip jatuh sakit, Pangeran Rainer tidak lagi memikirkan permintaannya dan melupakannya. Namun, satu hari sebelum kematian Duke of Edinburgh tersebut, Rainer menerima surat yang berisi balasan.

Sekretaris Pribadi Duke of Edinburgh meyakinkannya bahwa setiap kata telah ditulis secara pribadi oleh Pangeran Philip.

Dilansir Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Express, seorang pengguna Twitter dengan nama @PackhamGown telah memposting tangkapan layar dari surat tersebut.

Baca Juga: Warga Jakarta yang Berusia 18 Tahun ke Atas Bisa Lakukan Vaksinasi Covid-19, Simak Selengkapnya

"Saya memiliki kenangan paling bahagia tentang Wolfsgarten di awal 1930-an, ketika rumah itu selalu penuh dengan relasi dan teman dari seluruh Eropa," tulisnya.

Pangeran Philip memiliki empat kakak perempuan dan paling dekat dengan yang termuda, Sophie.

Semua saudara kandungnya menikah dengan pangeran Jerman, beberapa di antaranya bergabung dengan Nazi.

Baca Juga: Replika Pesawat Tempur Siluman Dilaporkan Muncul di Fasilitas Pengujian Kapal Induk China

Sophie menikah, pada usia 16 tahun, dengan Pangeran Christoph dari Hesse, yang menjadi Kementerian Angkatan Udara Reich Ketiga.

Sebagai seorang kolonel SS, ia juga kepala dinas intelijen rahasia Hermann Goering, yang memata-matai lawan rezim Nazi.

Pada saat pecahnya Perang Dunia 2, Sophie telah menjauhkan diri dari partai Nazi dan pengikutnya, mendedikasikan waktunya untuk merawat anak-anak dari kerabat Hesse-nya.

Baca Juga: Pelatih Persipura Jacksen F. Tiago Ajak Skuad Garuda Era Shin Tae-yong untuk Percaya Proses

Dia akan menikah dengan Pangeran George William dari Hanover pada tahun 1946, setelah kematian suami pertamanya dalam kecelakaan pesawat pada tahun 1943.

Pada kematiannya pada tahun 2001, Pangeran Philip berkata: "Dia melakukan begitu banyak kebaikan dalam hidupnya sehingga dia menyimpan banyak hadiah di Surga dan saya berharap dia menikmatinya sekarang."***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler