BERITASOLORAYA.com - Badan Keamanan Kesehatan Inggris mengatakan saat ini ada 336 kasus Omicron yang dikonfirmasi di negara itu.
Inggris telah melaporkan 189.846 kasus Covid 19 baru dalam periode 24 jam terakhir - rekor tertinggi baru dalam pandemi, menurut data pemerintah.
Lebih lanjut 203 orang telah meninggal dalam 28 hari setelah dinyatakan positif covid 19.
Baca Juga: Artis CA Diduga Terjerat Kasus Prostitusi Online, Begini Kata Polda Metro Jaya: Ada 4 Tersangka
Data baru menunjukkan bahwa sekitar 2,3 juta orang di Inggris terinfeksi Covid 19 dalam satu pekan.
Peluncuran Vaksin
Di Inggris, angka vaksin menunjukkan bahwa total 397.554 dosis booster dan dosis ketiga vaksin COVID telah disuntikkan pada hari Kamis, 31 Desember 2021.
Lebih dari 33,9 juta booster dan dosis ketiga kini telah dikirim ke seluruh negeri, dengan 1,6 juta dalam tujuh hari terakhir.
Sekitar 64% dari semua orang dewasa di Inggris kini telah menerima booster atau dosis ketiga.
Baca Juga: Artis CA Ditangkap Polisi, Diduga Terjerat Kasus Prostitusi Online. Begini Kronologinya
Angka-angka tersebut telah diterbitkan oleh empat lembaga kesehatan Inggris.
Hingga Kamis, total 51.771.384 dosis pertama suntikan covid 19 telah dikirim di Inggris, naik 33.371 dari hari sebelumnya.
Sekitar 47.412.181 dosis kedua telah diberikan, meningkat 44.107.
Rawat Inap Akibat COVID
Di Inggris, total 12.395 orang dirawat di rumah sakit akibat terinfeksi covid 19 pada jam 8 hari Jum’at, 31 Desember 2021.
Menurut angka dari NHS England, data in menunukkan kenaikan sebesar 68% dari seminggu sebelumnya dan merupakan jumlah tertinggi sejak 25 Februari.
Di London, 3.636 orang dirawat di rumah sakit akibat terinfeksi covid 19 pada 31 Desember. Naik 61% dari minggu ke minggu dan jumlah tertinggi sejak 12 Februari.
Analisis yang diterbitkan oleh Badan Keamanan Kesehatan Inggris telah menunjukkan ada "tanda-tanda yang menggembirakan" bahwa risiko rawat inap dari varian Omicron yang sekarang dominan adalah sekitar sepertiga dari Delta.
Itu juga mengindikasikan bahwa vaksin dapat bekerja dengan baik melawan Omicron.
Vaksin dosis ketiga juga dikatakan dapat mengurangi resiko rawat inap hingga 81% jika dibandingkan dengan yang tidak divaksinasi.***