KTT G20 Bali Jadi Ajang Reuni Biden, Putin, dan Xi Jinping

22 Agustus 2022, 14:33 WIB
Kolase foto Vladimir Putin, Joe Biden, dan Xi Jinping /Reuters/POOL/Jonathan Ernst

BERITASOLORAYA.com Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping dikonfirmasi akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali bulan November mendatang.

Uniknya, jika Putin dan Xi Jinping benar-benar hadir, KTT G20 Bali akan menjadi ajang reuni bagi kedua pemimpin negara dengan Presiden AS Joe Biden.

Putin, Xi Jinping, dan Biden diketahui memiliki hubungan yang penuh intrik, terutama pasca serangan Rusia ke Ukraina yang dinamai sebagai “operasi militer khusus”.

Baca Juga: Casemiro Resmi Gabung MU, Ini Pesan Hangat Real Madrid untuk Pemain Kesayangan

Bertandangnya Putin dan Xi Jinping ke KTT G20 Bali dikonfirmasi oleh Andi Widjajanto, mantan sekretaris kabinet pada hari Jumat, 19 Agustus 2022.

“Jokowi mengatakan kepada saya bahwa Xi dan Putin sama-sama berencana untuk hadir di Bali,” kata Andi Widjajanto seperti yang dikutip BeritaSoloRaya.com dari Reuters.

Salah seorang pejabat Kremlin membenarkan informasi bahwa Putin akan menghadiri KTT G20 Bali bulan November mendatang secara langsung.

Baca Juga: Sah! Mantan Pelatih Timnas Spanyol Luis Milla Jadi Pelatih Baru Persib

Sementara itu, kunjungan XI Jinping ke KTT G20 Bali nanti dinilai cukup signifikan mengingat perjalanan ini akan menjadi pertama kalinya Xi berada di luar China sejak Januari 2020, ketika ia mengunjungi Myanmar.

Reuni Putin, Biden, dan Xi Jinping

Joe Biden diketahui tidak pernah bertemu secara langsung dengan Putin maupun Xi Jinping sejak Moskow menginvasi Ukraina tanggal 24 Februari lalu. 

Invasi Rusia atas Ukraina memicu konflik dengan negara-negara barat termasuk AS, serta anggota G20 seperti Jepang dan Korea Selatan.

Baca Juga: Resep Pepes Ikan Tongkol Enak, Ide Teman Nasi Hangat yang Menggugah Selera

Sementara itu, pemimpin China Xi Jinping absen dalam hal mengutuk serangan Rusia dan lebih memilih menjadi mitra ‘tanpa batas’ bagi Putin.

Dukungan China atas Rusia semakin memperlebar jurang pemisah antara China dan AS. 

Situasi ini diperparah dengan kunjungan Nancy Pelosi, pejabat teras AS, ke Taiwan beberapa waktu lalu yang sempat memicu latihan militer besar-besaran China di perairan Taiwan.

Baca Juga: Selamat! Menpan RB Pastikan Honorer yang Penuhi 5 Kriteria Ini Bisa Ikut Seleksi PPPK 2022 Sebelum Penghapusan

Sebagai pemimpin G20, Indonesia sempat dihadapkan pada dilema. Indonesia mendapat tekanan dari negara-negara Barat untuk menarik undangannya kepada Putin.

Di sisi lain, Putin adalah pemimpin Rusia yang notabene juga bagian dari G20. 

Indonesia mengambil langkah tegas dengan mengundang Vladimir Putin sebagai kepala negara Rusia bulan Juni lalu.

Indonesia dilaporkan juga telah mengundang pemimpin Ukraina Volodymyr Zelenskyy ke KTT G20 Bali.

Baca Juga: Siapkan Segera Data Ini, Kesempatan Non ASN atau Honorer Ikut Seleksi CPNS dan PPPK 2022

Jokowi memposisikan dirinya sebagai mediator di antara dua negara yang masih berperang, Rusia dan Ukraina. 

Akhir Juni lalu, Jokowi melakukan perjalanan pertamanya ke Moskow dan Kyiv untuk bertemu langsung dengan dua kepala negara untuk mendesak agar perang segera diakhiri.***

Editor: Dian R.T.L. Syam

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler