PR SOLORAYA – Sejak virus Covid-19 muncul pada akhir tahun 2019 di China, vaksin Covid-19 AstraZeneca menjadi yang pertama dikembangkan dan termudah, untuk kemudian diproduksi dalam jumlah besar.
Beberapa negara berkembang bahkan menggunakan vaksin Covid-19 AstraZeneca ini, guna melancarkan proses vaksinasi massal di negara masing-masing.
Misalnya di negara Thailand, diketahui bahwa mereka telah menggunakan vaksin Covid-19 AstraZeneca untuk vaksinasi di negaranya. Sedangkan di Indonesia sendiri, masih dalam proses menunggu laporan dari WHO.
Baca Juga: Update Virus Corona di Indonesia per 16 Maret 2021, Kasus Positif Covid-19 Jadi 1.430.458 Jiwa
Organisasi kesehatan dunia atau WHO (World Health Organization) mengatakan akan merilis laporan terkait vaksin Covid-19 AstraZeneca tersebut sesegera mungkin.
Meskipun begitu mereka meyakini jika laporan lanjutan, tidak akan jauh berbeda dari rekomendasi sebelumnya, yakni jika vaksin Covid-19 AstraZeneca aman digunakan oleh masyarakat luas.
Namun pihak WHO juga tidak memungkiri, pada setiap negara memiliki kasus yang berbeda terkait penggunaan vaksin.
Baca Juga: Kisah Jack Harun Eks Anak Buah Dr Azahari, Dulunya Perakit Bom Kini Fokus Jualan Soto
Salah satunya di Afrika Selatan, yang mana varian virusnya dapat mengurangi kemanjuran dari vaksin.