Hingga saat ini, Australia masih dalam proses mencari informasi terkait alasan Sean Turnell ikut ditahan dalam peristiwa kudeta di Myanmar. Mereka memiliki tujuan agar Sean Turnell dapat dipulangkan kembali ke Australia.
“Australia terus mencari pembebasan segara dan infromasi resmi tentang alasan penahanannya (Sean Turnell) baik di Myanmar maupun lewat Kedutaan Besar di Australia,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Australia.
Baca Juga: Krisdayanti Sentil Konten Pamer Mobil Mewah, Atta Halilintar: Lihat Kegunaannya
Baca Juga: Jaringan Internet Dimatikan, Warga Myanmar Desak Serangan Gerilya ke Militer
Australia mengharapkan, agar profesor ekonomi dari University of Sydney tersebut dapat kembali dan berkumpul bersama keluarganya Australia.
Sebagai penasehat ekonomi, Australia menganggap jika Sean Turnell tidak ada sangkut pautnya dengan urusan domestik di Myanmar, termasuk soal kudeta dan penggulingan Aung San Suu Kyi.
Sehingga, warga negaranya tersebut tidak seharusnya ditahan, sebagaimana para pejabat pemerintah lainnya di bawah Aung San Suu Kyi.***