Kapal Perang AS Diduga Dekati Semenanjung Krimea, Rusia: Mereka Menguji Kekuatan Kita

- 13 April 2021, 18:45 WIB
Ilustrasi kapal perang. Wakil Menteri Luar Negeri Rusia angkat bicara usai kapal perang AS diduga mendekati Semenanjung Krimea.
Ilustrasi kapal perang. Wakil Menteri Luar Negeri Rusia angkat bicara usai kapal perang AS diduga mendekati Semenanjung Krimea. /Instagram/@usnavy.

PR SOLORAYA – Kedua negara adidaya yakni Rusia dan Amerika Serikat (AS) kini tengah bersitegang di Semenanjung Krimea.

Pasalnya, AS diduga mengerahkan dua kapal perang yang akan tiba di Laut Hitam pada minggu ini di tengah eskalasi perperangan di Timur Ukraina.

Sebagai informasi, Moskow dikabarkan mencaplok wilayah Krimea dari Ukraina pada 2014 silam dan peristiwa itu tercatat telah menewaskan 14.000 orang.

Baca Juga: Ramadhan 2021: 4 Kumpulan Surat Pendek yang Cocok Dijadikan Bacaan Salat Tarawih di Rumah

Rusia pada Selasa, 13 April 2021 memperingatkan AS untuk menarik kapal perangnya menjauh dari Krimea demi kebaikan mereka sendiri.

“Kami memperingatkan Amerika Serikat bahwa akan lebih baik bagi mereka untuk menjauh dari Krimea dan Pantai Laut Hitam kami. Itu untuk kebaikan mereka sendiri,” kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov.

Sergei Ryabkov menyebut bahwa penempatan kapal perang AS di Laut Hitam sebagai tindakan provokatif yang dirancang untuk menguji saraf Rusia.

Baca Juga: Memohon Bantuan Vaksin, Tenaga Medis Sudan: Kami Akan Kehilangan Lebih Banyak Dokter

Tindakan provokatif tersebut menurut Sergei ialah murni untuk menguji kekuatan dan mempermainkan saraf.

“Sama sekali tidak ada yang bisa dilakukan kapal Amerika Serikat di dekat pantai kami, ini murni tindakan provokatif,” ujar Sergei dikutip PikiranRakyat-SoloRaya.com dari Reuters.

“Provokatif dalam arti kata langsung, mereka menguji kekuatan kita, mempermainkan saraf kita. Mereka tidak akan berhasil,” ujarnya.

Baca Juga: Jadwal Semifinal Piala Menpora 2021: Persija Vs PSM Makassar, Persib Vs PSS

Sebelumnya, Rusia menempatkan pasukannya di dekat perbatasan timur Ukraina dan di Krimea dengan jumlah pasukan yang cukup besar.

Pihak Rusia mengatakan, pengerahan pasukan itu sesuai dengan keinginan mereka dan hal itu termasuk dalam tujuan pertahanan.

Selain itu, Rusia memperingatkan kapal perang AS di Laut Hitam untuk menjaga jarak, dengan mengatakan adanya risiko insiden sangat tinggi yang tidak dapat ditentukan.

Baca Juga: Sejajar dengan Bill Gates dan Elon Musk, 2 Pendiri Google Masuk Daftar Centibillionaires

Diketahui, Armada Laut Hitam Rusia yang berbasis di Krimea memiliki fasilitas rudal dan radar yang kuat di semenanjung tersebut.

Merespons peringatan tersebut, pihak AS hanya mengatakan bahwa militer AS secara rutin mengirim kapal ke wilayah tersebut.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah