Jika mereka selamat dalam perjalanan, mereka kemudian harus berhadapan dengan lingkungan yang belum pernah dihadapi.
Ketika seorang anggota kru meninggal, dibutuhkan waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun sebelum jasadnya dikembalikan ke bumi.
Para ahli telah menyarankan sejumlah cara untuk jasad astronot tersebut jika hal buruk terjadi. Salah satu saran termasuk mengirim tubuh ke luar angkasa atau mengubur orang tersebut di kuburan manusia pertama di Mars.
Meskipun, jika opsi terakhir dipilih, sisa-sisa jasad harus dibakar terlebih dahulu agar tidak mencemari permukaan.
Skenario terburuk adalah di mana astronot lain kehabisan makanan dan pergi dengan satu-satunya hal yang dapat dimakan yakni, jasad anggota kru mereka yang meninggal.
Baca Juga: Lakukan Rumus Minum Air Berikut Agar Tak Dehidrasi saat Puasa Ramadhan 2021
Sejauh ini, NASA tidak memiliki penanganan untuk astronot mereka yang meninggal dalam misi penjelajahan.
Para peneliti menyarankan, jika seorang anggota kru meninggal selama misi 170 juta mil ke Mars, tubuhnya dapat dimasukkan ke dalam cold storage atau dikeringkan dengan beku, tulis Popular Science.
'"Saat ini, tidak ada pedoman khusus dalam kebijakan perlindungan planet, baik di NASA maupun di tingkat internasional, yang akan membahas' penguburan 'almarhum astronot dengan dilepaskan ke luar angkasa,” ujar Catherine Conley bagian dari Kantor Perlindungan Planet NASA.