Di antara mereka ada 200 orang, termasuk beberapa selebritas internet, aktor dan penyanyi yang menentang kudeta. Mereka dicari dengan tuduhan mendorong kebebasan berpendapat dan dapat dijatuhi hukuman penjara tiga tahun.
Diantaranya adalah pasangan suami istri dari sutradara film Christina Kyi dan aktor Zenn Kyi, ditahan di bandara di kota utama Yangon ketika mereka mencoba untuk pergi dengan penerbangan ke Bangkok.
Myanmar sudah berada dalam kondisi yang sulit sejak 1 Februari silam kala militer mengambil alih kepemimpinan dari Aung San Suu Kyi.
Mereka menganggap hasil dari pemilihan tidak sah, serta menangkap beberapa jajaran pemerintahan. Hal ini mendapat reaksi keras dari warga Myanmar.
Kekerasan dan instabilitas di Myanmar sampai saat ini menjadi sorotan dunia. ASEAN kabarnya akan bertindak tegas, serta melakukan KTT guna secara khusus membahas krisis yang sedang terjadi di Myanmar.***