Hal ini dikarenakan mereka tidak mempunyai akses untuk mendapatkan informasi atau nasihat.
“Padahal pemantauan perawatan berbasis rumah di rumah dapat dilakukan dengan sangat aman,” kata Jasarevic.
Pusat kesehatan di tingkat masyarakat harus memilih dan memilah pasien serta memberikan imbauan tentang perawatan di rumah yang aman.
Meski begitu, pemerintah setempat harus tetap siaga dengan membuka layanan informasi melalui hotline atau papan pengumuman.
“Seperti halnya terjadi negara mana pun, WHO mengatakan gabungan antara pelonggaran aturan perlindungan pribadi, pertemuan massal dan varian yang lebih menular di mana cakupan vaksin masih rendah, mampu menciptakan tsunami yang sempurna,” katanya.***