Festival Keagamaan Tahunan Israel Berujung Musibah, 45 Orang Tewas Termasuk Anak-Anak

- 1 Mei 2021, 12:00 WIB
Festival keagamaan tahunan yang digelar di Israel berujung musibah, dikabarkan 45 orang tewas, di antaranya adalah anak-anak.
Festival keagamaan tahunan yang digelar di Israel berujung musibah, dikabarkan 45 orang tewas, di antaranya adalah anak-anak. /Reuters/Stringer.

PR SOLORAYA - Tim medis Israel mengidentifikasi 45 orang yang tewas dalam insiden kepanikan di sebuah festival keagamaan di lereng Gunung Meron Israel pada Jumat, 30 April 2021, beberapa di antaranya adalah anak-anak.

Puluhan ribu orang Yahudi ultra-Ortodoks telah memadati makam Rabbi Shimon Bar Yochai untuk peringatan tahunan Lag B'Omer yang mencakup doa sepanjang malam, melantunkan nyanyian, dan tarian.

Dikutip PikiranRakyat-SoloRaya.com dari laman Reuters pada Sabtu, 1 Mei 2021, para saksi menggambarkan tumpukan orang-orang yang sesak napas atau diinjak-injak seperti sebuah piramida di lorong selebar sekira 3 meter di acara tersebut.

Baca Juga: Jalin Kerjasama dengan 40.000 Lebih Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah, Gibran: UMKM Solo Go Global!

Festival keagamaan itu dipisahkan berdasarkan jenis kelamin, dan petugas medis mengatakan cedera dan kematian terkonsentrasi di bagian pria.

Polisi setempat meminta anggota keluarga dari mereka yang masih hilang untuk memberikan foto dan informasi pribadi untuk membantu proses identifikasi.

Menjelang Jumat sore, Kementerian Kesehatan Israel mengatakan 32 korban tewas telah berhasil diidentifikasi.

Baca Juga: Singgung Babi Ngepet, Pengusaha Ippho Santosa Beberkan 4 Peran Utama Suami dalam Rumah Tangga

Namun, menjelang matahari terbenam, prosesnya dihentikan selama 24 jam untuk memperingati Sabat Yahudi, dan akan dilanjutkan pada Sabtu malam.

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berbicara dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk menyampaikan belasungkawa.

Joe Biden juga mengatakan bahwa pemerintahannya sedang bekerja untuk mengonfirmasi laporan adanya orang Amerika Serikat yang ikut mengalami insiden tersebut.

Baca Juga: 3 Cara Balas Pesan Whatsapp Tanpa Memperlihatkan Status Sedang Online

Benjamin Netanyahu menyebut kecelakaan itu sebagai salah satu bencana terberat dalam sejarah Israel dan menjanjikan penyelidikan menyeluruh untuk memastikan itu tidak terjadi lagi.

Menurut sumber media setempat, Israel akan merayakan hari berkabung pada esok Minggu, 2 Mei 2021.

Makam Gunung Meron dianggap sebagai salah satu situs tersuci bagi umat Yahudi, dan merupakan situs ziarah tahunan.

Baca Juga: Ajak Warga ‘Borong Bareng’ Produk UMKM, Bupati Sleman: Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19

Acara itu adalah salah satu pertemuan terbesar di Israel sejak pandemi virus Covid-19 dimulai lebih dari setahun yang lalu.

Kementerian Kehakiman Israel mengatakan akan menyelidiki apakah ada kesalahan polisi terkait dengan tragedi itu.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah