Network
PR SOLORAYA - Belakangan ini, konflik antara Israel dan Palestina kian memanas.
Polisi Israel dikabarkan telah melakukan sejumlah penyerangan pada warga Palestina di Yerusalem Timur, yang terjadi pada hampir setiap malam di bulan Ramadhan.
Pertikaian yang terjadi antara Israel dan Palestina masih berputar pada masalah agama, tanah, dan politik.
Baca Juga: Makin Aktif di Laut China Selatan, China Tambah Ladang Gas Baru di Teluk Besar
Namun, yang menjadi inti sampai sekarang adalah permasalahan klaim kepemilikan tanah, yang di dalamnya terdapat situs-situs suci dari agamanya, yakni Temple Mount dan Masjid Al-Aqsa.
Berikut ini fakta-fakta dan kronologis konflik antara Israel dan Palestina, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Reuters.
Bentrokan Terjadi Sejak Awal Ramadhan
Ketika Ramadhan 2021 tiba pada pertengahan April, warga Palestina hampir setiap malam bentrok dengan polisi Israel.
Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Senin 10 Mei 2021: RCTI, GTV, MNC TV, dan Indosiar
Hal itu disebabkan polisi Israel memasang penghalang untuk mencegah perkumpulan warga Palestina di Gerbang Damaskus Kota Tua saat waktu berbuka puasa.
Warga Palestina mengganggap tindakan tersebut sebagai pelanggaran kebebasan.
Di sisi lain, polisi Israel mengklaim alasan keberadaan mereka di sana hanya untuk menjaga ketertiban.
Baca Juga: CEK FAKTA: Video Jokowi Pulang Kampung saat Larangan Mudik Diberlakukan
Konflik di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur
Sidang Mahkamah Agung Israel untuk menyelesaikan konflik warga Palestina dan pemukim Yahudi di Sheikh Jarrah dijadwalkan pada Senin, 10 Mei 2021.
Konflik tersebut bermula karena pemukim Yahudi ingin mengusir warga Palestina dari rumahnya di Sheikh Jarrah, lingkungan dekat Gerbang Damaskus.
Beberapa pemukim Israel dikabarkan telah pindah ke dekat rumah warga Palestina yang akan mereka klaim.
Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Senin 10 Mei 2021: ANTV, Trans 7, dan TV One
Sementara itu, warga Palestina khawatir terhadap kemungkinan pengusiran mereka dari rumahnya oleh pihak Israel.
Menjelang persidangan sengketa, ketegangan antarnegara makin meningkat.
Warga Palestina dan pihak sayap kiri Israel mulai mengadakan demonstrasi yang lebih besar.
Baca Juga: Resep Kue Talam, Olahan Sagu yang Cocok sebagai Hidangan Lebaran 2021
Mereka mengatakan jika penggusuran itu benar-benar terjadi, maka akan dapat menyebabkan efek domino dan mencuatkan konflik yang lebih besar dengan warga Palestina lain.
Sidang Mahkamah Agung Israel
Bermula dijadwalkan hari ini, Sidang Mahkamah Agung Israel untuk menyelesaikan sengketa akan ditunda dari pengumumannya Minggu kemarin.
Penjadwalan ulang dari pihak Mahkamah Agung berencana akan dilakukan dalam 30 hari ke depan.
Baca Juga: Penjual Ketupat Mulai Jajakan dagangan di Pasar Senen Jelang Lebaran
Senin ini merupakan Hari Yerusalem, yakni peringatan tahunan Israel atas penaklukan Yerusalem Timur saat perang 1967 dengan Palestina.
Acara perayaan tersebut biasanya menampilkan pawai yang akan berlangsung di sekitar lokasi tembok Kota Tua yang dikunjungi peziarah Yahudi.
Alasan Perebutan Yerusalem
Selain ditempati warga muslim Palestina, Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur merupakan lokasi situs yang dihormati orang-orang Yahudi, yakni makam seorang pendeta tinggi kuno, Simon The Just.
Baca Juga: Yuk Simak Niat Puasa Syawal, Tata Cara, dan Waktu Pelaksanannya
Kunjungan peziarah Yahudi ke wilayah tersebut sering menyebabkan ketegangan dengan warga Palestina.
Hal itu terjadi sejak keputusan Israel yang mengklaim wilayah tersebut milik orang Yahudi di sebelum Perang 1948, diikuti perhatian dan kritik dari dunia karena pemukiman paksa Israel di sana.
Di sisi lain, di jantung kota Yerusalem, terdapat dua situs suci milik orang Yahudi dan Islam, yakni Temple Mount dan Masjid Al-Aqsa.
Baca Juga: 20 Ucapan Selamat Lebaran dari Berbagai Bahasa Di Dunia, Ada Jepang dan Korea
Temple Mount merupakan bukit dan tempat kuil-kuil kuno yang dikenal orang-orang Yahudi di seluruh dunia sebagai situs tersuci dalam Yudaisme. Sementara itu, wilayah tersebut bagi umat muslim merupakan tempat pemakaman para Nabi.
Di Yerusalem, situs suci milik umat muslim adalah Kubah Batu dan Masjid Al-Aqsa yang merupakan tempat tersuci ketiga setelah Kabah di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi.
Hingga saat ini, konflik perebutan Israel dan Palestina belum dapat diselesaikan. Aneksasi yang pernah dilakukan Israel atas Yerusalem Timur tidak diakui secara internasional.***
