Network
PR SOLORAYA - Tembakan roket besar-besaran yang dikabarkan datang dari pihak Hamas ke arah Tel Aviv mengakibatkan penutupan sementara bandara internasional Israel, Ben Gurion.
Dikatakan bahwa tidak akan ada penerbangan keluar berkenaan dengan pertahanan langit negara itu.
Dilansir PikiranRakyat-Soloraya.com dari Indian Express, negara Israel memperlihatkan bagaimana situasi serangan roket pada langit-langit negara itu.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Anda Bisa Tahu Karakter Anda Hanya dengan Melihat Bentuk Jari Kaki, Begini Caranya!
Mereka mengatakan tetap melindungi warganya dari serangan roket Hamas yang tertuju ke Israel.
Hamas mengklaim menembakkan 130 roket ke arah Tel Aviv pada Selasa 11 Mei 2021.
Sayap pasukan bersenjata Hamas, Brigade Qassem, menyatakan bahwa serangan roket ini merupakan bukti dari ultimatum mereka untuk balas dendam atas gempuran Israel ke Jalur Gaza.
Baca Juga: 50 Link Twibbon Bertema Lebaran 2021, Cocok Diunggah ke Media Sosial sebagai Ucapan Hari Raya Idul Fitri
Sebelumnya, aksi saling serang antara Israel dan Hamas dipicu oleh ketegangan berminggu-minggu di wilayah yang menjadi rebutan, Yerusalem.
Konflik semakin memanas ketika Israel melancarkan serangan udara baru di Gaza dan dibalas oleh Hamas dengan mengirim ratusan roket ke Israel.
Aksi itu menewaskan sejumlah militan dan warga sipil di Gaza dan setidaknya dua warga Israel.
Baca Juga: Kematian Covid-19 India Capai 4.000, Diduga Sebabkan Puluhan Mayat Mengapung di Sungai Gangga
Rentetan roket dari jalur Gaza dan serangan udara ke wilayah itu terus berlanjut hampir tanpa henti sepanjang hari, tampaknya ini menjadi pertempuran paling intens antara Israel dan Hamas sejak perang 2014 mereka.
Api begitu tak henti berkobar sehingga sistem pertahanan roket Israel, Iron Dome, tampak kewalahan. Asap mengepul dari banyak tempat di Gaza.
Pada Selasa malam 11 Mei 2021, kekerasan yang meluas ke Tel Aviv mendapat kecaman dari rentetan roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza.***
