Polisi Tangkap 9 Orang yang Diduga Tewaskan Gadis 17 Tahun usai Hadiri Pesta di Malaysia

- 14 Mei 2021, 11:18 WIB
Ilustrasi. Polisi Malaysia telah menangkap 9 orang yang diduga menjadi penyebab tewasnya gadis 17 tahun yang telah menghadiri sebuah pesta.
Ilustrasi. Polisi Malaysia telah menangkap 9 orang yang diduga menjadi penyebab tewasnya gadis 17 tahun yang telah menghadiri sebuah pesta. /Pixabay/soumen82hazra



PR SOLORAYA - Seorang gadis Malaysia berusia 17 tahun ditemukan tewas di sebuah perkebunan karet di Malaysia pada Selasa, 11 Mei 2021 lalu.

Sebelum kematiannya, ia diyakini menghadiri sebuah pesta pada Minggu malam, 9 Mei 2021, hingga Senin pagi 10 Mei 2021.

Menurut kepala kepolisian setempat, Asisten Komisaris Ahmad Shukri Mat Akhir, jenazah remaja tersebut ditemukan setelah polisi menerima telepon pada malam kejadian.

Baca Juga: Hari Kelima Pertempuran, Israel Terus Gempur Gaza dengan Serangan Udara dan Artileri

Jenazahnya kemudian dibawa ke bagian forensik rumah sakit terdekat untuk dilakukan otopsi lebih lanjut.

Dikutip dari World of Buzz pada Jumat, 14 Mei 2021, jenazah telah diidentifikasi oleh ibu korban pada Kamis 13 Mei 2021 di rumah sakit tersebut berdasarkan bentuk tubuh, penampilan dan rambut korban.

Ditemukan sebuah luka pada korban yaitu lubang di paha depan kanan korban berukuran 1,5 cm, dan rencananya akan dilakukan otopsi besok pagi.

Baca Juga: Menhan Israel Sebut Hanya Kembalikan Kedamaian, Kondisi Gaza Palestina Justru Luluh Lantak

Menyusul penemuan jenazah, delapan orang berusia 13 hingga 33 tahun ditangkap pada Rabu sore, 12 Mei 2021, oleh kepolisian Malaysia setelah diduga terlibat dalam kasus tersebut.

Kelima pria dan tiga wanita itu mengaku bersama korban saat menghadiri sebuah pesta usai diinterogasi polisi.

Ahmad Shukri mengatakan pihaknya telah menangkap seorang pria berusia 27 tahun di Taman Derga Jaya juga untuk membantu penyelidikan.

Baca Juga: Dibuka Mulai Hari Ini, Simak Syarat Mengunjungi Taman Margasatwa Ragunan, Kapasitasnya Terbatas

"Dari hasil penyidikan, tersangka juga mengaku terlibat dalam acara yang dihadiri korban," ujarnya.

Dari sembilan tahanan, satu dinyatakan positif ketamin, salah satu obat bius, setelah menjalani tes urine.

Sementara itu demi membantu proses penyidikan, pengadilan di Malaysia mengizinkan semua tersangka ditahan selama enam hari hingga 18 Mei 2021 mendatang.

Baca Juga: Kabar Gembira, Kini Wisatawan Sudah Bisa Kunjungi Candi Prambanan, Begini Syaratnya

"Investigasi masih dilakukan untuk mengetahui penyebab sebenarnya dari insiden tersebut," kata Komisaris Besar Polisi Malaysia Ahmad Shukri.

Ia juga menambahkan bahwa kasus tersebut sedang diselidiki berdasarkan UU Nomor 302 KUHP Malaysia untuk perkara pembunuhan.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: World of Buzz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x