Bantu Warga Palestina, Mesir Siapkan 3 Rumah Sakit di Sinai Utara, dekat Perbatasan Israel

- 15 Mei 2021, 09:59 WIB
Ilustrasi. Mesir dikabarkan menyiapkan 3 rumah sakit di Sinai Utara, perbatasan Israel-Palestina, untuk membantu warga Palestina.
Ilustrasi. Mesir dikabarkan menyiapkan 3 rumah sakit di Sinai Utara, perbatasan Israel-Palestina, untuk membantu warga Palestina. /Reuters/Mohammed Salem

PR SOLORAYA - Mengiringi serangan Israel di wilayah Gaza, Mesir menyiapkan 3 rumah sakit untuk membantu warga Palestina yang terluka.

Mesir menyatakan tiga rumah sakit itu ada di Sinai Utara dan telah siap membantu warga Palestina yang terluka akibat serangan Israel di Jalur Gaza.
 
Otoritas Mesir untuk Kesehatan Publik mengumumkan pada hari Jumat 14 Mei 2021, rumah sakit tersebut antara lain adalah Kompleks Medis Ismailia, Rumah Sakit Abu Khalifa, dan Rumah Sakit 30 Juni.

Baca Juga: Ungkap Keinginan Dul Nikah Muda, Tanggapan Ahmad Dhani: Ya Bagus Saja, Daripada Nikah Tua

Otoritas pun menambahkan bahwa pada libur Idul Fitri, staf medis di rumah sakit bekerja.

Menurut keterangan dan atas kerja sama dengan Kementerian Kesehatan Mesir, tiga rumah sakit itu sudah memiliki persiapan kantong darah dan obat-obatan untuk penanganan medis.

Sementara itu, Bidang Perawatan Kuratif di Kementerian Kesehatan Mesir telah mengeluarkan perintah untuk mengirim sejumlah tenaga medis lagi ke rumah sakit lain di Sinai Utara, antara lain RS Bir El Abd, Rumah Sakit Umum Arish, dan RS Sheikh Zuweid.

Baca Juga: Sebut Syarat Hentikan Israel, Guntur Romli Singgung Hamas dan Warga Sipil Palestina

Hal tersebut dilakukan setelah mendapati situasi masih darurat karena secara konstan warga-warga Palestina terluka akibat penyerangan Israel.

Pada hari Jumat 14 Mei 2021, Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan penambahan jumlah korban baru yang disebabkan serangan Israel di Gaza sejak 10 Mei.

Hingga saat ini, tercatat kurang lebih 115 warga Palestina tewas, termasuk 28 anak-anak, sementara 621 lain luka-luka.

Baca Juga: Rentetan Serangan Israel Belum Berakhir, Menlu RI dan Malaysia: Kami Mengutuk Tindakan Itu
 
Juru Bicara Militer Israel mengumumkan pada Jumat 14 Mei 2021 bahwa pihaknya telah menembakkan 450 rudal dari 160 pesawat tempur yang dikirimkan oleh enam pangkalan.

Penembakan dilakukan untuk mencapai 150 markas target yang diduga milik Hamas, termasuk sebuah metro bawah tanah milik kelompok militan itu yang terletak di wilayah utara dan timur di Jalur Gaza.
 
Berdasarkan laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada hari Jumat, serangan Israel telah menyebabkan kehancuran 200 unit pemukiman di Jalur Gaza, serta 31 fasilitas pendidikan seperti sekolah, pusat pelatihan kejuruan, dan perguruan tinggi.

Aksi penyerangan masih akan berlangsung selama belum ada kesepakatan damai ataupun gencatan senjata dari kedua belah pihak yakni Israel dan kelompok militan Hamas dari Palestina.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Egypt Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x