PR SOLORAYA - Hingga Sabtu 15 Mei 2021, Jalur Gaza terus digempur oleh serangan udara dan artileri Israel.
Penyerangan dari pihak Israel tanpa henti itu telah menewaskan beberapa anak dan wanita di sebuah kamp pengungsi, dan mendorong puluhan ribu warga Palestina keluar dari tanah airnya.
Terhitung, ribuan keluarga Palestina tengah mencari perlindungan di bangunan-bangunan sekolah yang dikelola Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Gaza utara.
PBB mengatakan, sekira 10.000 warga Palestina telah meninggalkan rumah mereka di Gaza untuk menghindari tembakan artileri Israel.
Hingga Sabtu pagi, kurang lebih 137 warga Palestina, termasuk 36 anak-anak, telah tewas, sementara 920 lainnya luka-luka.
Korban tewas diperkirakan akan meningkat, karena serangkaian serangan udara Israel yang lain tengah menghantam kamp pengungsi Shati di Gaza.
Baca Juga: Trending 1 di Youtube, Ini Lirik Lagu NCT Dream 'Hot Sauce'
Berdasarkan data, serangan itu setidaknya telah melukai 15 orang, menewaskan dua wanita dan tujuh anak, sementara lainnya yang tak diketahui terkubur di reruntuhan.