Hal tersebut disebabkan peningkatan penularan pun terjadi di kawasan terpencil seperti desa setelah melanda kota-kota.
Uttar Pradesh, negara bagian India yang menjadi tempat tingga 240 juta jiwa, merasakan kegentingan karena lonjakan kasus Covid-19 berkelanjutan.
Baca Juga: Serangan Udara Hancurkan Gedung Media Internasional di Gaza, PM Israel: Kita Diserang Duluan
Pakar kesehatan mengatakan belakangan ini kasus Covid-19 banyak tidak terdeteksi di desa-desa di Uttar Pradesh, yang merupakan bagian dari alur sungai Gangga.
Dalam sebuah catatan pada otoritas setempat, Singh mengatakan bahwa warga menghadapi beberapa masalah terkait kemungkinan tindakan mereka membuang jenazah di sungai itu.
Masalah tersebut di antaranya kekurangan dana membeli bahan-bahan seperti kayu bakar untuk kremasi, kepercayaan agama di beberapa komunitas, dan anggota keluarga yang meninggalkan korban begitu saja karena takut tertular Covid-19.
Singh meminta pemerintah tingkat desa untuk memastikan tidak ada lagi jenazah yang dibuang ke sungai.
Ia meyakinkan bahwa pemerintah negara bagian akan memberi uang pada keluarga-keluarga miskin dari jenazah sebesar 5.000 rupee atau sekira Rp970.000 untuk biaya kremasi ataupun untuk penguburan.
Pihak pemerintah pun meminta polisi setempat untuk berpatroli di sekitar sungai agar kejadian pembuangan jenazah itu tidak terjadi lagi.