Mayat Korban Covid-19 Mengambang di Sungai Gangga, Begini Penjelasan Otoritas India

- 16 Mei 2021, 08:39 WIB
Seorang pria membawa kayu berjalan melewati tumpukan kayu pemakaman orang-orang yang meninggal karena Covid-19 saat kremasi massal, di sebuah krematorium di New Delhi, India
Seorang pria membawa kayu berjalan melewati tumpukan kayu pemakaman orang-orang yang meninggal karena Covid-19 saat kremasi massal, di sebuah krematorium di New Delhi, India /Reuters/Adnan Abidi

Hal tersebut disebabkan peningkatan penularan pun terjadi di kawasan terpencil seperti desa setelah melanda kota-kota.

Uttar Pradesh, negara bagian India yang menjadi tempat tingga 240 juta jiwa, merasakan kegentingan karena lonjakan kasus Covid-19 berkelanjutan.

Baca Juga: Serangan Udara Hancurkan Gedung Media Internasional di Gaza, PM Israel: Kita Diserang Duluan

Pakar kesehatan mengatakan belakangan ini kasus Covid-19 banyak tidak terdeteksi di desa-desa di Uttar Pradesh, yang merupakan bagian dari alur sungai Gangga.

Dalam sebuah catatan pada otoritas setempat, Singh mengatakan bahwa warga menghadapi beberapa masalah terkait kemungkinan tindakan mereka membuang jenazah di sungai itu.

Masalah tersebut di antaranya kekurangan dana membeli bahan-bahan seperti kayu bakar untuk kremasi, kepercayaan agama di beberapa komunitas, dan anggota keluarga yang meninggalkan korban begitu saja karena takut tertular Covid-19.

Baca Juga: Israel Serang Gedung Media Internasional yang Diduga Berisi Aset Militer Hamas, Jurnalis: Tak Ada Tanda-tanda

Singh meminta pemerintah tingkat desa untuk memastikan tidak ada lagi jenazah yang dibuang ke sungai.

Ia meyakinkan bahwa pemerintah negara bagian akan memberi uang pada keluarga-keluarga miskin dari jenazah sebesar 5.000 rupee atau sekira Rp970.000 untuk biaya kremasi ataupun untuk penguburan.

Pihak pemerintah pun meminta polisi setempat untuk berpatroli di sekitar sungai agar kejadian pembuangan jenazah itu tidak terjadi lagi.

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah