Targetkan Terowongan Hamas, Serangan Udara Israel Robohkan Rumah Warga Palestina, 42 Orang Meninggal

- 17 Mei 2021, 06:41 WIB
Israel bom rumah warga.
Israel bom rumah warga. /Reuters/Suhaib Salem

PR SOLORAYA - Pada Minggu, 16 Mei 2021, Israel melancarkan serangan udara di Gaza dan menyebabkan beberapa rumah warga Palestina hancur.

Berdasarkan laporan petugas kesehatan, penyerangan Israel tersebut mengakibatkan 42 warga Palestina tewas, termasuk 10 anak-anak.

Terhitung sejak Senin pekan lalu, warga Palestina yang tewas karena serangan Israel telah berjumlah 192 orang, termasuk di antaranya 58 anak-anak.

Sementara itu, di wilayah Israel, dilaporkan telah ada sepuluh orang tewas, termasuk dua anak.

Baca Juga: Tabrak Pembatas Jalan yang Dijaga Polisi Israel, Warga Palestina Ditembak Mati

Militer Israel mengatakan pihaknya tidak sengaja menyebabkan korban warga sipil Palestina pada serangan di Gaza hari Minggu kemarin.

Berdasarkan keterangan Israel, serangan hanya menargetkan sistem terowongan yang digunakan militan Hamas.

Namun karena terowongan Hamas itu berada di bawah tanah, rumah-rumah warga Palestina yang berada di atasnya pun ikut roboh dan hancur.

Menanggapi konflik yang juga belum berakhir, Dewan Keamanan PBB mengadakan sidang untuk membahas konflik terburuk antara Israel dan Palestina tersebut dalam kurun waktu beberapa tahun ini.

Baca Juga: Resep Smoothie Alpukat Stroberi, Cocok sebagai Sarapan Menyehatkan di Pagi Hari

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan pihaknya akan terus menggempur wilayah Gaza untuk melemahkan militer Hamas.

Selain itu, ia pun masih memberi pembelaan terhadap serangan yang menghancurkan gedung media internasional (AP) di Gaza pada Sabtu, 15 Mei 2021 kemarin.

Dia menyatakan struktur bangunan tersebut menampung kantor intelijen kelompok militan Hamas sehingga merupakan target militer yang sah.

Baca Juga: Mark Ruffalo Dukung Palestina, Mia Khalifa: Hulk Telah Berbicara

"Tindakan ini (untuk melemahkan Hamas) akan memakan waktu," kata Netanyahu dalam sebuah pidato yang disiarkan televisi, dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Reuters.

Militer Israel mengatakan serangannya yang menyebabkan rumah warga Palestina itu runtuh pun merupakan tanggung jawab Hamas.

Pihak militer Israel menyalahkan Hamas karena menempatkan infrastruktur militernya di terowongan di bawah rumah-rumah, sehingga membuat warga sipil terancam bahaya.

Di Gaza, Juru Bicara Hamas, Hazem Qassem mengatakan Israel hanya ingin menyesatkan opini publik dengan kebohongan tersebut karena ingin membenarkan upaya serangannya di wilayah Gaza.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah