Sosok Ini Diperkirakan Bakal Gantikan Netanyahu, Punya Cita-cita Mencaplok Semua Wilayah Tepi Barat

- 31 Mei 2021, 07:59 WIB
Naftali Bennett digadang-gadang bakal gantikan Benjamin Netanyahu sebagai Perdana Menteri Israel selanjutnya.
Naftali Bennett digadang-gadang bakal gantikan Benjamin Netanyahu sebagai Perdana Menteri Israel selanjutnya. /Miriam Alster/Pool via REUTERS and REUTERS/Ammar Awad

PR SOLORAYA - Naftali Bennett, yang digadang-gadang menjadi Perdana Menteri Israel berikutnya, adalah seorang jutawan pada sektor teknologi yang bercita-cita mencaplok sebagian besar Tepi Barat yang dianeksasi.

Dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Reuters pada Senin, 31 Mei 2021, Bennett mengatakan, dengan alasan keamanan, bahwa pembentukan negara Palestina akan menjadi bunuh diri bagi Israel.

Putra imigran Amerika, Bennett (49), adalah generasi yang lebih muda dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang saat ini berusia 71 tahun, pemimpin terlama Israel.

Baca Juga: Dapat Mengontrol Diabetes hingga Memelihara Kesehatan Mata, Ini 6 Manfaat Kesehatan dari Biji Nangka

Seorang mantan komando, Bennett menamai putra tertuanya setelah saudara laki-laki Netanyahu, Yoni, yang tewas dalam serangan Israel untuk membebaskan penumpang yang dibajak di bandara Entebbe Uganda pada tahun 1976 silam.

Bennett telah memiliki hubungan yang panjang dan cenderung tidak stabil dengan Netanyahu, bekerja antara tahun 2006 dan 2008 sebagai asisten senior pemimpin oposisi saat itu.

Bennett menyerbu politik nasional pada 2013, mengubah partai pro-pemukim dan menjabat sebagai menteri pertahanan serta pendidikan dan ekonomi di berbagai pemerintahan Netanyahu.

Baca Juga: Update Virus Corona Dunia 31 Mei 2021, Total Kasus Covid-19 Tembus 171 Jiwa

Seorang mantan pemimpin Yesha, gerakan pemukim utama di Tepi Barat, Bennett menjadikan aneksasi bagian-bagian wilayah yang direbut Israel dalam perang tahun 1967 sebagai fitur utama dari platform politiknya.

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah