5 Negara dengan Kasus Covid-19 Tertinggi di Dunia, Amerika Serikat Masih di Posisi Pertama

- 10 Juni 2021, 17:05 WIB
Ilustrasi. Tak Kunjung Mereda, Ini 5 Negara dengan Kasus Covid-19 Tertinggi di Dunia.
Ilustrasi. Tak Kunjung Mereda, Ini 5 Negara dengan Kasus Covid-19 Tertinggi di Dunia. /Pixabay/PIRO4D

PR SOLORAYA – Sudah satu tahun lebih, kasus penyebaran Covid-19 di seluruh dunia cenderung mengalami peningkatan.

Update Covid-19 dunia per 10 Juni 2021 hingga artikel ini diterbitkan jatuh di angka 175.209.916 kasus, dengan korban meninggal sebanyak 3.778.085 dan sembuh sebanyak 158.732.706.

Sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Soloraya.com dari laman Worldometer telah merangkum lima Negara dengan kasus Covid-19 tertinggi di dunia.

Baca Juga: Lebih Ringan dari Tuntutan JPU, Reza Artamevia Divonis 10 Bulan Penjara dalam Kasus Narkoba

1. Amerika Serikat

Ada 34.264.727 infeksi dan 613.494 kematian terkait virus corona yang dilaporkan di negara itu sejak pandemi dimulai.

Selama seminggu terakhir dilaporkan, Amerika Serikat rata-rata memebrikan sekitar 1.014.201 dosis vaksin setiap hari.

Pada tingkat itu, dibutuhkan 65 hari lagi untuk memberikan dosis yang cukup untuk 10% populasi lainnya.

Baca Juga: Sukses Bikin Anang Hermansyah Lupakan Krisdayanti, Ashanty Ngaku Sering Cekcok: Kadang Nyebelin

2. India

Ada 29.183.121 infeksi dan 359.695 kematian terkait virus corona yang dilaporkan di negara itu sejak pandemi dimulai.

India kini sedang memasuki gelombang kedua penularan Covid-19. Hal tersebut terjadi lantaran kelalaian warga India dalam menjaga protokol kesehatan.

India pernah memecahkan rekor dengan kematian bertambah sebanyak 4.077 dalam jangka waktu 24 jam, sementara yang terinfeksi naik sebanyak 311.170.

Dilansir dari Reuters, India akan menyediakan vaksin Covid-19 gratis untuk semua orang dewasa, Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan pada hari Senin, dalam upaya untuk mengendalikan pandemi yang telah menewaskan ratusan ribu dan menyebabkan penghitungan infeksi tertinggi kedua di dunia.

Baca Juga: Tepis Isu Keluarga Halilintar Diusir dari Malaysia, Atta Halilintar: Malah Bersahabat Sama Masyarakat Sana

3. Brazil

Ada 17.125.357 infeksi dan 479.791 kematian terkait virus corona yang dilaporkan di negara itu sejak pandemi dimulai.

Kasus telah menurun 13 persen dari rata-rata dua minggu lalu. Kematian telah menurun sebesar 7 persen.

Sejak awal pandemi, setidaknya 1 dari 12 penduduk telah terinfeksi, total 17.122.877 kasus yang dilaporkan.

Setidaknya 1 dari 440 penduduk telah meninggal karena virus corona, total 479.515 kematian.

Maret 2021 adalah bulan terburuk untuk kasus, sementara April 2021 adalah bulan terburuk untuk kematian di Brasil.

Baca Juga: KKP Tangkap 19 Kapal Pencuri Ikan Asing Dalam Sepekan, Menteri KKP Beri Tanggapan

4. Prancis

Ada 5.725.492 infeksi dan 110.202 kematian terkait virus corona yang dilaporkan di negara itu sejak pandemi dimulai.

Rata-rata 6.731 kasus per hari dilaporkan di Prancis dalam seminggu terakhir.

Kasus telah menurun 24 persen dari rata-rata dua minggu lalu. Kematian telah menurun sebesar 38 persen.

Sejak awal pandemi, setidaknya 1 dari 12 penduduk telah terinfeksi, total 5.787.113 kasus yang dilaporkan.

Setidaknya 1 dari 608 penduduk telah meninggal karena virus corona, total 110.364 kematian.

April 2021 adalah bulan terburuk untuk kasus, sementara April 2020 adalah bulan terburuk untuk kematian di Prancis.

Baca Juga: Profil dan Harga Pasar Nurhidayat, Pemain Pertama yang Direkrut Atta Halilintar di AHHA PS Pati FC

5. Turki

Turki, dengan populasi 84 juta, ada 5.306.690 infeksi dan 48.428 kematian terkait virus corona yang dilaporkan di negara itu sejak pandemi dimulai.

Sebelumnya, Erdogan mencabut hampir semua pembatasan sosial pada bulan Maret tetapi mundur pada bulan April ketika kasus harian melonjak di atas 60.000.

Hal tersebut membuat Turki berada di urutan kelima secara global. Lockdown sebagian diberlakukan dari akhir April hingga 17 Mei.

Turki telah memberikan setidaknya 31.589.838 dosis vaksin Covid-19 sejauh ini.

Dengan asumsi setiap orang membutuhkan 2 dosis, itu cukup untuk memvaksinasi sekitar 18,9% dari populasi negara itu.

Perolehan angka positif Covid-19 akan selalu naik tiap harinya dan solusi untuk menekan lonjakan kasus Covid-19 di seluruh dunia adalah dengan pemberian vaksin untuk warganya dan selalu menjaga protokol kesehatan.***

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: REUTERS worldometers.info


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x