Berapa Jumlah Vaksin yang Akan Disumbangkan Negara Anggota G7 ke Negara Miskin dan Berkembang?

- 12 Juni 2021, 09:01 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Reuters/Dado Ruvic

PR SOLORAYA - Ketika para pemimpin dari tujuh negara atau G7, ditambah Uni Eropa, bertemu di Cornwall akhir pekan ini, ada niatan untuk membantu negara-negara miskin dan berkembang yang berjuang untuk memvaksinasi masyarakat mereka.

Para pemimpin G7 itu berjanji untuk menyumbangkan ratusan juta vaksin Covid-19 ke negara-negara miskin dan berkembang.

Sebelumnya, hanya sekitar 150 juta dosis yang telah dijanjikan untuk skema COVAX, yang mana didukung oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan berencana untuk memberikan satu miliar dosis ke negara-negara miskin pada akhir tahun ini.

Lebih dari 2,2 miliar dosis telah diberikan di seluruh dunia, dengan sekitar 560 juta di antaranya hanya di negara-negara G7.

Dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Sky News pada Sabtu, 12 Juni 2021, berikut jumlah dosis yang dijanjikan negara-negara G7 kepada negara-negara miskin:

Baca Juga: China Kecam Latihan Angkatan Laut AS-Australia di Laut China Selatan

Inggris

Pemerintah Inggris menjanjikan setidaknya 100 juta dosis vaksin Covid-19, terdiri dari vaksin AstraZeneca, Pfizer, Janssen dan Moderna.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan 5 juta akan disumbangkan dalam beberapa minggu mendatang dan sisanya pada akhir tahun depan.

"G7 akan berjanji untuk mendistribusikan vaksin untuk menyuntik dunia pada akhir tahun depan, dengan jutaan berasal dari surplus stok Inggris," ungkapnya.

Boris juga mengatakan bahwa sumbangan vaksin G7 akan datang dalam bentuk fisik dan finansial untuk membantu mengakhiri pandemi pada tahun 2022.

Baca Juga: Update Virus Corona Dunia 12 Juni 2021, Pasien Covid-19 yang Meninggal Mencapai 3,8 Juta Jiwa

Amerika Serikat

Pemerintah Amerika Serikat (AS) menjanjikan setidaknya 500 juta dosis vaksin Covid-19 berupa Pfizer.

Presiden AS Joe Biden mengatakan pemerintahnya berencana untuk membeli dan menyumbangkan dosis vaksin Pfizer ke 92 negara dan Uni Afrika, yang mewakili 55 negara.

Produsen obat AS Pfizer dan mitra Jermannya BioNTech akan menyediakan 200 juta dosis pada tahun 2021 dan 300 juta pada paruh pertama tahun 2022.

Baca Juga: Tarik Ulur Nasib Teh Ninih yang Super Sabar, Aa Gym Kembali Gugat Cerai Sang Istri

Uni Eropa

Uni Eropa menjanjikan setidaknya 100 juta dosis vaksin Covid-19. Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan pihaknya bertujuan untuk menyumbangkan vaksin-vaksin itu pada akhir 2021.

Rencana mereka juga termasuk akan memberikan bantuan untuk membantu negara-negara non-UE, khususnya di Afrika, guna mengembangkan kapasitas produksi vaksin lokal.

Prancis

Prancis telah menjanjikan 30 juta dosis. Mereka juga mengatakan telah menyumbangkan 184.000 dosis AstraZeneca ke bekas koloni Prancis di Senegal melalui COVAX.

Sebelumnya pada Juni lalu, Prancis mengumumkan Rp2 miliar sebagai kontribusi untuk skema COVAX.

Sedangkan pada Februari, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan Eropa dan AS perlu segera mengalokasikan hingga 5 persen dari dosis mereka saat ini untuk negara-negara berkembang.

Baca Juga: SPMB Jalur Mandiri UNS 2021 untuk Sarjana, Catat Persyaratan, Jadwal dan Biaya Pendaftaran

Jerman

Jerman juga telah menjanjikan 30 juta dosis. Awal tahun ini, Jerman juga menjanjikan Rp19,6 miliar untuk COVAX, menjadikannya salah satu donor utama skema vaksinasi.

Italia

Pemerintah Italia menjanjikan 15 juta dosis. Dosis ini juga merupakan tambahan dari vaksin Uni Eropa. Bulan lalu, mereka juga menjanjikan Rp6 miliar untuk program COVAX.

Jepang

Pemerintah Jepang telah menjanjikan 30 juta dosis. Dosis ini akan diproduksi di Jepang dan didistribusikan melalui COVAX.

Baca Juga: Rencana Pembuatan Film Tentang Serangan Masjid di Selandia Baru Tuai Kritik

Sebanyak 1,24 juta dosis AstraZeneca disumbangkan oleh Jepang ke Taiwan pekan lalu setelah Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga menuduh China memblokir akses penyaluran vaksin.

Jepang selalu mengambil pendekatan diam-diam dalam hubungan dengan Taiwan, tetapi karena Beijing terus menantang kedaulatan Jepang atas Kepulauan Senkaku, Tokyo menjadi lebih terbuka dengan dukungannya terhadap Taiwan.

Kanada

Pemerintah Kanada telah mengatakan akan membagikan hingga 100 juta dosis vaksin Covid-19 dengan negara-negara yang membutuhkan, meskipun sebagian dari ini telah diumumkan.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Sky News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x