"Kami masih dalam situasi yang sangat kritis, dengan tingkat penularan yang sangat tinggi dan hunian tempat tidur rumah sakit yang terbatas di banyak tempat," ujarnya.
Diketahui, Brasil telah mencatat hampir 100.000 infeksi baru dalam setiap hari, melampaui India untuk yang terbanyak di dunia.
Sebelumnya pada bulan lalu, sebuah jajak pendapat menunjukkan bahwa popularitas Bolsonaro telah merosot ke posisi terendah baru dengan hanya 24 persen warga Brasil yang mengatakan pemerintahannya "baik" atau "hebat.
Survei yang sama menunjukkan bahwa saingan sayap kirinya, mantan Presiden Luiz Inacio Lula da Silva, akan menang dalam pemilihan putaran kedua jika pemilihan 2022 diadakan hari ini.***