Kesenjangan Kekayaan Dunia Meningkat Selama Pandemi Covid-19, Muncul 5,2 Juta Orang Kaya Baru

- 23 Juni 2021, 16:26 WIB
Ilustrasi. Kesenjangan Kekayaan Dunia Meningkat Selama Pandemi Covid-19, Muncul 5,2 Juta Orang Kaya Baru.
Ilustrasi. Kesenjangan Kekayaan Dunia Meningkat Selama Pandemi Covid-19, Muncul 5,2 Juta Orang Kaya Baru. /Pixabay/Alex Barcley

PR SOLORAYA - Kesenjangan kekayaan dunia meningkat selama pandemi Covid-19, selisihnya membengkak di angka 5,2 juta orang kaya baru.

Dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dari The Guardian pada Rabu, 23 Juni 2021, pembengkakan jutawan tersebut karena orang kaya menguangkan harga saham dan harga rumah yang melonjak tinggi.

Angka-angka yang dirinci dalam Laporan Kekayaan Global Credit Suisse tahunan, menangkap bagaimana penurunan suku bunga darurat dan langkah-langkah stimulus pemerintah sering menguntungkan mereka.

Baca Juga: 75 Formasi CPNS 2021 DPR RI, Intip Lulusan yang Dibutuhkan

Pasalnya, mereka yang sebenarnya paling tidak membutuhkan dukungan negara itu, justru terbantu dengan menumbuhkan nilai aset mereka meskipun terjadi penurunan ekonomi global.

Jutawan dolar sekarang menyumbang lebih dari satu persen dari populasi global untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Angka tersebut menunjukkan bahwa 56,1 juta orang memiliki aset senilai lebih dari Rp14,4 miliar pada tahun 2020.

Baca Juga: Daftar Tempat Isolasi Pasien Covid-19 di DIY Lengkap dengan Prosedurnya, Catat Baik-baik

Kontras antara miskin dan kaya semakin tersorot. Mereka yang sudah berpenghasilan lebih rendah menderita kehilangan pekerjaan dan penurunan pendapatan karena perlambatan ekonomi.

Halaman:

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x