China Bangun Kereta Peluru Pertama di Sekitar Perbatasan dengan India

- 25 Juni 2021, 15:30 WIB
China membangun kereta peluru pertama yang bertenaga listrik di sekitar perbatasan dengan negara India.
China membangun kereta peluru pertama yang bertenaga listrik di sekitar perbatasan dengan negara India. /Reuters/Stringer

Selain itu, Fuxing akan melewati area tenggara dataran tinggi Qinghai-Tibet yang merupakan salah satu daerah paling aktif secara geologis di dunia.

Pada bulan November lalu, Presiden China Xi Jinping telah menginstruksikan para pejabat untuk mempercepat pembangunan proyek kereta api baru, yang menghubungkan Provinsi Sichuan dan Nyingchi di Tibet.

Baca Juga: Wakil Ketua DPD RI Minta Amandemen UUD 1945, Jadikan Presiden sebagai Mandataris MPR

Dia mengatakan jalur kereta api baru akan menjadikan peran kunci dalam menjaga stabilitas perbatasan negara itu.

Kereta peluru itu juga bisa memangkas waktu perjalanan dari Chengdu ke Lhasa dari 48 jam menjadi 13 jam.

Meskipun begitu, wilayah pembangunan kereta api tersebut juga diselimuti permasalahan perbatasan oleh India.

Baca Juga: Persis Solo Terima Vaksin Covid-19 Dosis Kedua

Tiongkok mengklaim daerah Arunachal Pradesh sebagai bagian dari Tibet Selatan, namun India dengan tegas menolak pernyataan tersebut.

Sengketa perbatasan India-China mencakup Garis Kontrol Aktual (Line of Actual Control/LAC) yang panjangnya mencapai sekitar 3.488 km.

Bagaimanapun juga, direktur departemen penelitian di Institut Strategi Nasional di Universitas Tsinghua, Qian Feng mengatakan bahwa pembangunan kereta peluru juga bisa menguntung dalam beberapa aspek.

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: India Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah