PR SOLORAYA - Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid membuka kedutaan pertama negaranya di Teluk pada Selasa, 29 Juni 2021, selama perjalanan ke Uni Emirat Arab (UEA) setelah kedua negara itu menormalkan hubungan tahun lalu.
Lapid mentweet foto dirinya dan menteri UEA Noura al-Kaabi dengan keterangan berbunyi, "Pembukaan Kedutaan Besar Israel di Abu Dhabi dengan Menteri Kebudayaan dan Pemuda Emirat."
Menteri luar negeri itu mendarat di Abu Dhabi pada Selasa dalam kunjungan resmi pertama oleh seorang menteri Israel ke negara Teluk setelah kedua negara menormalkan hubungan pada September lalu.
"Ini adalah momen bersejarah, dan pengingat bahwa sejarah ditulis oleh manusia," kata Lapid dalam momen upacara pembukaan, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Middle East Eye pada Rabu, 30 Juni 2021.
Ia mengatakan bahwa ini ditulis oleh orang-orang yang mengetahui sejarah, tetapi ingin mengubahnya. Ditulis oleh orang-orang yang lebih menyukai masa depan daripada masa lalu.
“Kesepakatan ditandatangani oleh para pemimpin, tetapi perdamaian dibuat di antara orang-orang. Apa yang kami tandatangani hari ini bukanlah akhir dari proses, melainkan hanyalah permulaan," ujar Lapid.
Ia juga mengungkapnya keyakinannya bahwa Israel menginginkan perdamaian dengan semua tetangganya, termasuk Arab.
"Timur Tengah adalah rumah kami. Kami di sini untuk tinggal, dan kami meminta semua negara di kawasan ini untuk mengakui hal ini, dan untuk datang dan berbicara dengan kami," tutur Lapid.