Beberapa ahli dan jurnalis yang mendapatkan informasi dari sumber-sumber rahasia di Korea Utara mengatakan bahwa kekurangan pangan adalah gejala, bukan penyebab, dari krisis ekonomi yang lebih serius di negara itu.
“Apa yang terjadi di Korea Utara bukan hanya masalah pasokan makanan,” kata Jiro Ishimaru, pemimpin redaksi Asia Press International, sebuah situs web di Jepang yang memantau Korea Utara dengan sumber-sumber di dalam negeri tersebut.
“Ada makanan di pasar Korea Utara secara nasional, tetapi harga pangan telah naik terlalu banyak dan pendapatan tunai orang-orang telah menghilang karena pandemi Covid-19 sehingga mereka tidak dapat membeli makanan,” ujarnya.***