Panas! Covid-19 Meningkat di Eropa, WHO Sebut Euro 2020 sebagai Biang Keladinya

- 2 Juli 2021, 09:13 WIB
Ilustrasi Euro 2020.
Ilustrasi Euro 2020. /Instagram/@euro2020

PR SOLORAYA – Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyinggung Euro 2020 sebagai penyebab meningkatnya angka Covid-19 di Eropa.

Tak hanya itu, WHO bahkan menyebut Euro 2020 tersebtu sebagai penyebab utama dari kasus Covid-19 di Eropa tersebut.

Ada hal yang menjadi landasan tuduhan WHO terhadap penyelenggara Euro 2020 tersebut, salah satunya sejumlah stadion didatangi penggemar sepak bola di Eropa.

Baca Juga: Update Jadwal Bus Keliling Vaksinasi Kota Solo, Mulai 3-10 Juli 2021

Selain stadion, menurut WHO, para penggemar sepak bola juga mendatangi sejumlah bar lokal, hal itu dinilai meningkatkan angka Covid-19.

WHO tadinya sudah bisa bernapas lega gegara angka infeksi Covid-19 varian baru telah mengalami penurunan selama 10 minggu sebelum Euro 2020 berlangsung.

Akan tetapi begitu para penggemar bola tidak memperhatikan protokol kesehatan, maka gelombang baru dari pandemi coronavirus di Eropa pun pastinya tidak terhindari.

Baca Juga: Langkah-langkah Melakukan Proning Position, Teknik untuk Tingkatkan Saturasi Oksigen Bagi Pasien Covid-19

Menurut laporan WHO, minggu lalu kasus positif Covid-19 melonjak naik sebesar 10 persen. Penyebab kenaikan angka ini tak lain karena kerumunan orang yang menonton Euro 2020.

Kerumunan itu tidak peduli harus bepergian ke kota manapun selama bisa menyaksikan pertandingan olahraga yang mereka gemari.

Bukan cuma tidak mempedulikan aturan jaga jarak di antara kerumunan, para penggemar bola itu juga tidak peduli dengan larangan bepergian selama masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Muhammadiyah Usul Dana Kurban Dialihkan untuk Bantu Warga Terdampak Covid-19: Mereka Sangat Perlu Santunan

“Kita harus memeriksa lebih dari sekedar stadion saja,” jelas petugas darurat senior WHO, Catherine Smallwood di hadapan awak media.

“Kita harus memeriksa bagaimana orang-orang bisa ke sana, apakah mereka pergi secara konvoi atau dengan bis? Dan ketika mereka meninggalkan stadion, apa kemudian mereka pergi ke bar yang padat untuk menonton pertandingan?” lanjut Catherine Smallwood.

Sang petugas darurat senior WHO kemudian menyalahkan tindakan para penggemar bola tidak bertanggung jawab yang menyebabkan virus Covid-19 makin mudah menyebar.

Baca Juga: Pemkab Klaten Gelar Rapat untuk Bahas Pandemi Covid-19, Ini Kata Sri Mulyani

Sebagaimana diberitakan PR Tasikmalaya dalam artikel berjudul “WHO Tuduh Euro 2021 sebagai Penyebab Naiknya Angka Kasus Covid-19 di Eropa”, ternyata bukan sekedar WHO yang tidak puas dengan digelarnya Euro 2020.

Menteri Interior, Bangunan, dan Komunitas Jerman yaitu Horst Seehofer menuduh UEFA selaku pihak pemberi izin diselenggarakannya Euro 2020 sebagai badan yang sangat tidak bertanggung jawab.

UEFA sendiri di hadapan Reuters secara langsung membantah tuduhan Menteri Horst Seehofer.

Baca Juga: Mall Tutup hingga Restaurant Wajib Delivery Selama PPKM Darurat, LaNyalla: Jangan Ada PHK Gelombang Kedua

Menurut perwakilan UEFA, gelaran Euro 2020 sudah disesuaikan dengan seperangkat aturan yang ditetapkan oleh badan pengawas kesehatan setempat.

Dengan kata lain, UEFA juga membantah tuduhan WHO soal Euro 2020 yang jadi penyebab utama melonjaknya angka kasus Covid-19 di Eropa.***(Catharina Griselda/PR Tasikmalaya)

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: PR Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x