Network
PR SOLORAYA – Saat ini kasus Covid-19 di Indonesia sedang melonjak tajam, berbeda dengan Inggris yang justru akan membuka stadion dengan kapasitas penuh.
Liga Inggris berharap dapat memulai musim depan dengan stadion penuh setelah satu setengah musim tanpa penonton.
Harapan itu ternyata tidak sia-sia, pasalnya sesuai panduan terbaru dari pemerintah, Inggris akan melonggarkan pembatasan pada 19 Juli 2021 nanti.
Baca Juga: Lirik Lagu Gone dari Rose BLACKPINK Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
Itu artinya izin masuk dan kapasitas penuh di stadion dapat diberlakukan mulai musim depan Liga Inggris.
Bahkan Pemerintah Inggris kabarnya telah membebaskan warganya untuk tidak memakai masker maupun surat vaksin dalam setiap kegiatan.
Namun, menurut data terbaru di Inggris, terdapat tren kasus Covid-19 yang semakin meningkat, hal itu berpotensi menunda tanggal dibukanya kembali kegiatan umum.
Baca Juga: Ketua Banggar DPR RI Minta Pemerintah 'Refocusing' Anggaran untuk Lawan Covid-19
Analisis data lain menyebutkan bahwa setelah partai final Piala FA 2021, tidak ada kasus lonjakan Covid-19 yang terjadi.
“Kami akan mengizinkan semua bisnis dibuka kembali, termasuk klub malam, kami akan mencabut batas pengunjung dalam menghadiri konser, teater, dan acara olahraga," ucap Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.
Liga Inggris menyambut pernyataan Perdana Menteri Inggris dengan suka cita, tetapi perlu dilihat kembali perkembangan ke depannya.
Baca Juga: 5 Jenis Wadah Ramah Lingkungan untuk Kurangi Penggunaan Plastik
Organisasi sepak bola Inggris (FA) ikut membandingkan dengan Euro 2020 saat ajang bergengsi tersebut terisi penuh oleh penonton di sebagian stadion.
“Kehadiran fans sangat dirindukan, jadi kami menyambut pengumuman hari ini oleh Pemerintah (Inggris) dan menantikan stadion penuh di musim 2021/22,” ujar perwakilan Liga Premier.
Pandemi memang belum berakhir dan penyakit ini kemungkinan akan tetap ada sampai jangka waktu yang tidak bisa ditentukan.
Baca Juga: Bicara Masa Depan Harry Kane, Fabrizio Romano: Tunggu Setelah Euro 2020
Dikutip PikiranRakyat-SoloRaya.com dari laman We Ain't Got No History, vaksinasi perlu dilakukan untuk menciptakan kekebalan di suatu kelompok.
“Kuncinya adalah mampu mengelolanya, yang mudah-mudahan bisa terus kita lakukan saat ekonomi dan masyarakat dibuka kembali,” ujar pernyataan penyelenggara Liga Inggris.***
