Perdana Menteri India Narendra Modi Kembali Singgung Soal Tibet

- 16 Juli 2021, 13:58 WIB
Perdana Menteri India, Narendra Modi kembali menyinggung tentang Tibet dalam persoalan politis dengan China.
Perdana Menteri India, Narendra Modi kembali menyinggung tentang Tibet dalam persoalan politis dengan China. /Reuters/Brendan Mcdermid

PR SOLORAYA - Pada ulang tahun Dalai Lama, tokoh spiritual Tibet yang ke-86 awal bulan ini, Perdana Menteri Narendra Modi memberikan ucapan selamat ulang tahun.

Dikutip PRSoloRaya.com dari The Diplomat pada Jumat, 16 Juli 2021, melalui telefon, Narendra Modi mengucapkan selamat kepada Dalai Lama yang berada di Dharamshala, Ibukota pemerintah dalam pengasingan masyarakat Tibet yang berada di India.

Sejak naik dalam posisi Perdana Menteri, Narendra Modi beberapa kali menyinggung persoalan Tibet sebagai gestur politik luar negeri India dalam isu regional yang menyangkut kepentingan Cina.

Baca Juga: BNPB Nyatakan Sebanyak 1.560 Bencana Alam Terjadi Selama Periode Januari hingga Juli 2021

Sejak pendudukan Tibet oleh Tentara Pembebasan Rakyat China pada tahun 1959, sebagian besar masyarakat Tibet melakukan eksodus menuju India dan mendapatkan suaka politik dari pemerintah India termasuk Dalai Lama.

Pemberian suaka politik dan pendirian ibukota dalam pengasingan bagi masyarakat Tibet secara serentak menjadikan India berada dalam pusaran konflik antara Pemerintah China dan Tibet.

Terlepas dari persoalan Tibet, pemerintah India dan China juga memiliki konflik tersendiri yang telah berlangsung dalam kurun waktu yang cukup panjang.

Baca Juga: Profil, Nilai Pasaran, dan Prestasi Arjen Robben dari Transfermarkt, Legenda Belanda yang Pensiun Lagi

Konflik terkait sengketa perbatasan antar kedua negara tersebut setidaknya menjadi momok berkepanjangan bagi keduanya.

Bentuk singgungan yang dilakukan oleh Modi merupakan sinyal dari pemerintah India untuk pemerintah Tiongkok untuk merespon kondisi politik yang menyangkut kedua negara tersebut.

Gestur politik tersebut dinilai memiliki dua implikasi bagi pemerintahan Modi, di dalam negeri gestur tersebut mendapat respon positif dari kelompok pendukung Nasionalis serta masyarakat Tibet.

Baca Juga: Instansi CPNS 2021 Lulusan SMA Sepi Peminat, Cek di 10 Kementerian Berikut Ini

Namun dalam skala regional dan global gestur tersebut mengundang berbagai pertanyaan terutama bagi Pemerintah China.

Salah satu hal sensitif bagi pemerintah China yang menyeret gestur politik Modi adalah isu perbatasan yang berada di negara bagian Ladakh dan Arunachal Pradesh.

Teritori yang hingga saat ini masih disengketakan namun secara kepemilikan berada di bawah India terus mendapat sorotan global.

Baca Juga: Berikut Titik Penyekatan dan Penutupan Jalan di Solo Selama PPKM Darurat

Satu tahun lalu, pada bulan Juni 2020 terjadi pertempuran dalam skala kecil antara Tentara India dan China di Lembah Galwan yang berada di Negara Bagian Ladakh, India. Konflik tersebut memakan korban jiwa di kedua pihak.

Insiden di Lembah Galwan tercatat menjadi konflik paling berdarah dalam kasus sengketa perbatasan bagi kedua negara sejak terakhir tahun 1975.

Ketika konflik kedua negara kembali mencuat atas dugaan pelanggaran lintas batas bagi petugas patrol perbatasan dari kedua negara yang dalam konflik tersebut memakan setidaknya 400 korban jiwa di kedua pihak.

Baca Juga: Bukan Madrid dan Chelsea, Arjen Robben Raih Prestasi Terbanyak bareng Klub Ini sebelum Pensiun

Terlepas dari motif apapun yang diinginkan oleh Perdana Menteri Modi, hal tersebut tentunya menjadi alarm bagi Beijing untuk segera merespon gestur tersebut.

Lebih lagi, isu Tibet merupakan isu sensitif bagi pemerintah China yang juga menjadikan Tibet sebagai fokus domestik baik dalam persoalan etnis maupun keamanan teritori China terluar.

Hal tersebut nampaknya akan terus bergulir menyusul respon yang diberikan oleh Penpa Tsering, presiden pemerintahan dalam pengasingan masyarakat Tibet di India atas ucapan selamat ulang tahun Modi kepada Dalai Lama.

Ia menuturkan akan menggelar pertemuan kedua tokoh politik tersebut setelah kondisi domestik India membaik akibat dampak penyebaran wabah Covid-19.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: The Diplomat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah