Baca Juga: dr. Tirta: Makan Adalah Komponen Penting Treatment Covid-19
Bagaimana pun, mereka menambahkan asapnya saat ini telah berkurang dan akan terus mengukur udara untuk mengukur adanya kadar racun atau tidak.
Balai Kota Leverkusen mengatakan ledakan terjadi di tangki penyimpanan untuk zat pelarut.
"Sayangnya harapan untuk menemukan mereka hidup-hidup jadi meragukan," kata Lars Friedrich selaku pejabat Chempark.
Pejabat kota meminta semua warga untuk tinggal di dalam sampai sore hari dan memperingatkan orang-orang dari luar Leverkusen untuk menghindari area itu.
Baca Juga: Alur Donor Plasma Konvalesen di PMI Surakarta, Bisa Daftar Lewat Online
Mereka juga memperingatkan orang-orang untuk tidak membiarkan anak-anak bermain di luar meskipun di halaman rumah.
Dikonfirmasi pula dalam waktu dekat para ahli akan dapat mengetahui seberapa beracun jelaga dari ledakan itu.
"Sirine dioperasikan untuk memperingatkan warga dan peringatan lainnya sudah disebar," tutur Currenta.
Hingga kini, dilaporkan Polisi menutup beberapa jalan raya utama di dekatnya selama beberapa jam.