Para pemimpin dari dua daerah yang memisahkan diri ingin Putin campur tangan.
"Saya meminta bantuan untuk mengusir agresi militer rezim Ukraina terhadap penduduk Republik Rakyat Donetsk," kata Denis Pushilin yang mengepalai wilayah yang diakui Moskow sebagai wilayah independen.
Baca Juga: 9 Drama Korea Terbaik yang Dibintangi Cho Yi Hyun, Lawan Main Park Solomon di All Of Us Are Dead
Gedung Putih menolak komentar itu dan menganggapnya sebagai operasi "bendera palsu" Rusia lainnya.
Hal tersebut dianggap sebagai sebuah krisis palsu yang dibuat untuk membenarkan intervensi militer Rusia yang lebih besar.
"Ini adalah contohnya,Itu menunjukkan bahwa mereka merasa di bawah ancaman. Oleh siapa? Orang-orang Ukraina yang diancam akan diserang oleh Rusia?" kata sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki.
Baca Juga: Ningning Banyak Membuat Kontroversi, Fans Khawatir Akan Merusak Reputasi aespa
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan Moskow telah menyetujui serangan dan tidak menjawab undangan untuk pembicaraan.
"Hari ini saya memulai percakapan telepon dengan Presiden Federasi Rusia. Hasilnya adalah keheningan," katanya.***