Korea Utara Mengatakan Penembakan Rudal Adalah Tes untuk Mengembangkan Satelit Pengintai

- 28 Februari 2022, 09:53 WIB
Korea Utara Mengatakan Penembakan Rudal Adalah Tes untuk Mengembangkan Satelit Pengintai
Korea Utara Mengatakan Penembakan Rudal Adalah Tes untuk Mengembangkan Satelit Pengintai /pexels.com/@Pixabay

"Ini bukan peluncuran luar angkasa. Sebaliknya, tampaknya (Korea Utara) menguji kamera pada rudal yang ditembakkan pada lintasan suborbital," kata Jeffrey Lewis, peneliti rudal di James Martin Center for Nonproliferation Studies, di Twitter.

Gambar yang dirilis beresolusi sangat rendah dan mirip dengan gambar yang terlihat dari peluncuran rudal lainnya, dan tidak jelas apa yang diperoleh Korea Utara dari tes tersebut.

Baca Juga: Ketua UE Mengatakan Bahwa Mereka Menginginkan Ukraina Menjadi Anggota Blok Tersebut

"Namun, itu mengingatkan kita bahwa Kim Jong Un berkomitmen untuk meluncurkan satelit pengintaian militer pada pertemuan terakhir Kongres Partai Buruh," kata Lewis. 

"Secara umum, ini menegaskan bahwa kita harus mengharapkan peluncuran luar angkasa Korea Utara cepat atau lambat,” ucapnya melanjutkan.

Dorongan Korea Utara untuk mengembangkan teknologi semacam itu hadir ketika Korea Selatan berencana untuk menguji proyektil ruang angkasa berbahan bakar padat pada bulan Maret.

Baca Juga: Akibat Invansi ke Ukraina, Eropa dan Kanada Bergerak untuk Menutup Jalur Penerbangan untuk Pesawat Rusia

Hal ini menjadi dari proyek untuk menyebarkan satelit pengawasan militernya sendiri untuk memantau Korea Utara.

Roket Korea Utara yang ditembakkan pada hari Minggu terbang ke ketinggian maksimum sekitar 620 km (390 mil) dan jangkauan sekitar 300 km (190 mil).

Uji coba itu menuai kecaman internasional, dan Amerika Serikat, Inggris, Prancis dan tiga anggota DK PBB lainnya.

Halaman:

Editor: Maulida Cindy Magdalena

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x