Peluncuran roket luar angkasa tersebut sebelumnya juga telah dikritik oleh Amerika Serikat dan sekutunya.
Mereka menyebut tes tersebut sebagai tes terselubung dari teknologi rudal balistik.
Korea Utara sebelumnya juga telah berhasil menempatkan setidaknya dua satelit di orbit, yang terakhir pada tahun 2016. Namun tidak satu pun dari mereka yang diyakini berfungsi.***