Dia menambahkan bahwa warga Palestina tetap ingin merayakan Isra Miraj dan mengatakan bahwa Masjidil Aqsha adalah milik mereka.
"Terlepas dari semua serangan ini, orang-orang Palestina di Yerusalem tetap bersikeras mengadakan perayaan nasional dan keagamaan. Yerusalem adalah milik kita, dan al-Aqsa adalah milik kita." tambahnya.
Pasalnya, Israel secara ilegal mencaplok Yerusalem Timur pada tahun 1967 dan menganggap semua kota sebagai ibu kotanya.
Sementara itu, diketahui bahwa Palestina ingin Yerusalem Timur menjadi ibu kota negara yang ingin mereka dirikan di Tepi Barat dan Jalur Gaza yang diduduki Israel.***