Saat kejadian tersebut, warga Palestina sedang berkumpul di Kota Tua untuk memperingati al-Isra wal-Miraj.
Adapun Isra Miraj merupakan perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha, kemudian dilanjutkan dengan perjalanan Masjidil Aqsha ke Sidratul Muntaha
Ribuan orang Palestina merayakan Isra Miraj, yang biasanya tiba pada kurang lebih satu bulan sebelum awal bulan Ramadhan.
Menurut kantor Wafa, hampir 90.000 warga Palestina melakukan perjalanan dari kota-kota di wilayah Tepi Barat yang terdapat warga Israel, mereka pergi untuk merayakan Isra Miraj di Masjid al-Aqsa.
Baca Juga: Chevron Menaikkan Pembelian kembali Untuk Menaikkan Target Arus Kas
Kantor berita Palestina tersebut melaporkan penangkapan yang terjadi di hari Senin pada 28 Februari 2022.
Hal tersebut terjadi setelah warga Palestina mendekati Gerbang Damaskus sambil menyanyikan lagu-lagu religi.
Ahed al-Rishq, seorang anggota gerakan Fatah di Yerusalem, mengatakan kepada kantor Wafa, bahwa Israel tidak menyukai warga Palestina yang merayakan Isra Miraj tersebut.
"Penduduk (Israel) tidak menyukai perayaan Palestina, sehingga terpaksa menindas orang-orang di Gerbang Damaskus, melukai dan menangkap beberapa dari mereka." ucapnya.
Baca Juga: Presiden Ukraina: Kami Tidak Akan Membiarkan Rusia Merusak Pertahanan Ibu Kota Kyiv