Anggota Komunitas Rusia di Praha: Kami Rusia, dan Kami Menentang Perang

- 27 Maret 2022, 20:27 WIB
Anggota komunitas Rusia Praha mengambil bagian dalam demonstrasi anti-perang, menyusul invasi Rusia ke Ukraina, di Praha, Republik Ceko, 26 Maret 2022.
Anggota komunitas Rusia Praha mengambil bagian dalam demonstrasi anti-perang, menyusul invasi Rusia ke Ukraina, di Praha, Republik Ceko, 26 Maret 2022. /REUTERS/David W Cerny

BERITASOLORAYA.com - Praha, Ibu Kota Ceko dipenuhi oleh ribuan orang yang berunjuk rasa pada Sabtu, 26 Maret 2022.

Unjuk rasa tersebut juga diikuti oleh anggota komunitas Rusia di Praha.

Para pengunjuk rasa menunjukkan protes terhadap invansi Rusia dan Ukraina dengan mengibarkan bendera putih-biru-putih.

Selain mengibarkan bendera, para pengunjuk rasa juga membawa papan dengan gambar wajah Presiden Rusia, Vladimir Putin dan bertuliskan “pembunuh”.

Baca Juga: Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia: Tidak Ada yang Menginginkan Perang, Apalagi Perang Nuklir

Para pengunjuk rasa juga meneriakkan permintaan untuk menghentikan perang secara lantang.

Dikutip BeritaSoloRaya.com dari artikel Pikiran Rakyat berjudul Ribuan Orang Rusia Turun ke Jalan, Serukan Vladimir Putin Seorang Pembunuh, seorang mahasiswa asal Rusia, Alexander Sibrimov bersama ayahnya ikut melakukan unjuk rasa dan menentang keputusan Vladimir Putin di Ukraina.

"Kami menentang Putin," katanya, dikutip dari Reuters, Minggu 27 Maret 2022.

Baca Juga: Kim Kardashian Pamerkan Rantai Nama Berlian Kustom Baru dengan Hati Merah Muda, Berapa Harganya?

“Kami tidak setuju dengan politiknya. Ini adalah cara untuk menunjukkan kepada dunia bahwa hal-hal yang terjadi di Ukraina tidak benar," katanya lagi.

Pihak kepolisian Ceko menjelaskan sekitar 3.000 pengunjuk rasa berjalan dari Lapangan Perdamaian Praha melalui ibukota Ceko.

Para pengunjuk rasa di Praha mengatakan mereka yakin tindakan ini mencerminkan apa yang dirasakan banyak orang di Rusia tetapi tidak dapat mengatakannya.

“Hanya karena kami orang Rusia, bukan berarti kami otomatis berperang. Kami menentang perang,” kata pengunjuk rasa Oleg Golopyatov, mantan tentara yang telah tinggal di Praha selama 15 tahun.

Baca Juga: Nelayan Temukan Ranjau. Turki Peringatkan Kapal yang Melintasi Laut Hitam Untuk Berhati-hati

“Ukraina adalah negara normal. Ini mengerikan (apa yang terjadi di sana),” katanya lagi.***

Editor: Maulida Cindy Magdalena

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah