Network
BERITASOLORAYA.com - Invansi Rusia ke Ukraina telah berlangsung selama satu bulan.
Invansi Rusia ke Ukraina ini dimulai sejak Februari 2022.
Invansi Rusia ke Ukraina ini telah menewaskan puluhan ribu orang daripihak Ukraina maupun Rusia.
Namun siapa sangka, jasad dari anggota militer Rusia yang mati di Ukraina ternyata membawa keuntungan bagi warga lokal.
Baca Juga: Kemuliaan Vladimir Putin dan Rusia Telah Di Ramalkan Oleh Baba Vanga tahun 1979
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari artikel Pikiran Rakyat berjudul Jasad Tentara Rusia jadi 'Untung' di Tangan Ukraina, 6 Tentara Mati Ditukar dengan Tawanan Hidup?, jasad tentara Rusia tersebut bisa menjadi tiket bagi Ukraina untuk mendapatkan masyarakatnya kembali. Bagaimana caranya?
Pada Senin, 28 Maret 2022, Rusia dan Ukraina memiliki perjanjian tidak tertulis soal tata cara kepengurusan jasad korban perang mereka.
Militer Ukraina meminta agar jasad tentara Rusia yang mati di wilayahnya bisa ditukar dengan tentara hidup yang jadi tawanan Rusia.
Baca Juga: ARMY Kaget BTS Jadi Cameo di Oscar 2022, Akun Centang Biru Malah Ikut-ikutan
Awalnya, para militer Ukraina akan mengambil jasad tentara Rusia yang berserakan di pinggir jalan.
Pertukaran kedua belah pihak ini berlangsung sederhana: 6 jasad tentara Rusia akan ditukar dengan dua tentara Ukraina yang jadi tawanan Rusia.
Pertukaran bisa dilakukan dengan dua cara. Sebuah perahu karet akan membawa jasad tentara Rusia ke wilayah mereka untuk kemudian ditukar dengan dua tentara Ukraina yang jadi tawanan.
Baca Juga: Tujuan Pelaksanaan Vaksin Booster Menurut Satgas Penanganan Covid-19, Jadi Syarat untuk Mudik
Nantinya jasad akan diangkut oleh truk untuk kemudian ditukar dengan tentara Ukraina yang siap kembali pulang ke negaranya kembali.
Tempat pertukaran dari jasad dan tentara masih hidup ini diatur sendiri oleh warga dan tentara Ukraina.
"Jangan khawatir, mereka tidak akan mengigit," kata seorang militer Ukraina kepada sukarelawan yang ngeri melihat jasad-jasad tentara Rusia digeletakkan di pinggir jalan.
Baca Juga: Link Jadwal Imsak untuk Semua Provinsi dari Kemenag, Simak Juga Jadwal Rukyatul Hilal
"Mereka sudah tidak berbahaya lagi sekarang, malahan mereka (jasad) ini akan membantu kita mendapatkan orang kita kembali," ujar tentara tersebut kembali.*** (Alza Ahdira / Pikiran Rakyat)
