Network
BERITASOLORAYA.com - Dilaporkan bahwa seorang pejabat senior dari Eropa memperingatkan tentang krisis alam yang disebabkan oleh kerusakan yang diperbuat oleh manusia.
Ia mengungkapkan bahwa kerusakan alam akibat manusia sama mengancamnya dan bahkan mungkin lebih berbahaya daripada krisis iklim.
Frans Timmermans, selaku politikus Belanda dan Wakil Presiden Komisi Eropa mengatakan, “Kita dapat meningkatkan rasa urgensi tentang perusakan lingkungan alam, dimana situasinya saat ini benar-benar sangat menakutkan."
Dikutip BeritaSoloRaya.com melalui The Guardian, pada tahun 2019 badan keanekaragaman hayati terkemuka PBB mengatakan bahwa satu juta spesies terancam populasinya jika manusia terus merusak alam.
Para ilmuwan mendesak tindakan untuk melindungi pasokan makanan, air bersih, penyerbukan dan iklim stabil yang menjadi kebutuhan vital umat manusia.
Para negosiator atau juru kampanye untuk KTT keanekaragaman hayati PBB (Cop15) di Montreal, mengatakan bahwa upaya untuk melindungi alam berada dalam krisis karena kurangnya keterlibatan dari pemerintah.
Politisi Belanda yang juga berbicara tentang risiko “konflik dan perselisihan” atas harga energi yang tinggi, diperlukan lebih banyak kesadaran publik tentang risiko hilangnya keanekaragaman hayati, jika tidak mengubah sikap.
Baca Juga: Kim Garam Keluar dari LE SSERAFIM. Mengapa Netizen Menilai Girl Grup Itu Terlihat Lebih Bahagia?
“Publik memiliki perhatian lebih terhadap krisis iklim. Tidak hanya di Uni Eropa tetapi juga secara global,” ungkapnya
