Gunness mengatakan, tidak adanya pasukan China yang mengambil tindakan mencegah lalu lintas udara dan laut untuk memasuki perairan Taiwan dengan ancaman penembakan menandakan bahwa blokade sebagian besar akan tetap simbolis.
Baca Juga: Lawan Arema FC, PSS Sleman Ingin Dedikasikan Kemenangan untuk Almarhum Tri Fajar Firmansyah
“Mengingat bahwa ini kemungkinan hanya merupakan unjuk kekuatan dan dengan asumsi bahwa China tidak ingin terlibat konflik langsung saat ini, pasukan Taiwan harus terus memberi sinyal bahwa mereka akan siap untuk mempertahankan kedaulatan namun tidak untuk meningkatkan situasi krisis,” kata Gunness.
Namun demikian masih ada kekhawatiran bahwa China menggunakan latihan militer dan aktivitas koersif lainnya untuk secara bertahap mencekik Taiwan, baik secara fisik, digital, dan ekonomi.***