“Israel menggunakan warga Gaza sebagai pion pengorbanan dalam perjuangan mereka yang berkelanjutan untuk mendapatkan kekuasaan dan bertindak dengan impunitas karena mereka tahu tidak ada yang bisa atau akan meminta pertanggungjawaban mereka,” tuturnya.
Dilansir BeritaSoloRaya.com dari Al Jazeera, jurnalis Al Jazeera Youmna El Sayed melaporkan bahwa saat ini Israel banyak menargetkan rumah-rumah penduduk Gaza untuk diratakan.
Jumlah korban pun dipastikan akan terus bertambah karena serangan belum berhenti sejak dini hari.
Serangan udara Israel di Jalur Gaza telah menewaskan sedikitnya 12 orang, di antaranya ada seorang anak perempuan berusia lima tahun dan seorang komandan kelompok jihad Palestina. ***