Baca Juga: Kembali Gempur Jalur Gaza, PM Israel Peralat Palestina untuk Perkuat Elektabilitas di Pemilu?
Atas insiden ini, Tokyo mengajukan protes diplomatik. Menteri Pertahanan Jepang Nobuo Kishi, bahkan menyebut peluncuran rudal China sebagai peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya.
PM Kishida mengatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan Sekjen PBB Antonio Guterres untuk menyoal tindakan China yang dianggap sangat mempengaruhi perdamaian dan stabilitas komunitas internasional.
Peluncuran rudal balistik China adalah bagian dari latihan militer besar-besaran China di sekitar Taiwan pasca kunjungan Nancy Pelosi ke Taiwan beberapa hari lalu.
Sehari sebelumnya, tanggal 5 Agustus 2022, PM Kishida menyambut kunjungan Nancy Pelosi, Ketua DPR AS yang menjadikan Tokyo sebagai destinasi terakhir kunjungannya ke Asia, termasuk setelah kunjungan singkatnya ke Taiwan yang kontroversial itu.
Dalam konferensi pers pasca pertemuannya dengan PM Kishida, Pelosi kembali menekankan bahwa niatnya mengunjungi Taiwan bukan untuk mengubah status quo di Taiwan atau kawasan.
Ia menyebut pemerintah China tidak senang melihat persahabatan AS dan Taiwan semakin menguat.
"Ini adalah bipartisan di DPR dan di Senat, dukungan luar biasa untuk perdamaian dan status quo di Taiwan," kata Pelosi.
Baca Juga: Lirik Lagu Jodoh Pasti Bertemu oleh Afgan, Cocok Dinyanyikan Saat Lagi Santai