Sementara itu, Mir Abdul Qudoos Benjo, Kepala menteri provinsi Balochistan meminta lebih banyak bantuan dari pemerintah federal untuk membantu menangani kerugian akibat banjir monsun ini.
Mengingat saat ini Balochistan adalah daerah di Pakistan yang terendam air 75% lebih parah dari provinsi lainnya di negara itu.
Tercatat kerugian akibat banjir ini telah mencapai 900 juta, ditambah lagi dengan kasus kemiskinan di Provinsi Balochistan membuat daerah tersebut semakin menderita.
Rata-rata warga Pakistan Sangat membutuhkan makanan, tenda, juga pakaian bersih setelah mereka terpaksa meninggalkan rumah dan menetap di tempat yang aman untuk mengungsi.
Meski beberapa bantuan telah diberikan oleh negara-negara sahabat, nyatanya proses pendistribusian mengalami masalah yang cukup kompleks.
Para pemberi bantuan ini dipersulit oleh dinginya air yang mencapai 40 derajat celcius, selain itu kerusakan jalan dan terputusnya jembatan akibat terendam banjir juga menghambat upaya penyelamatan.
Air yang dingin itu terjadi akibat mencairnya gletser di daerah pegunungan bagian utara karena pemanasan iklim, hal ini juga memperburuk dampak hujan beberapa hari terakhir.
Terlebih lagi Pakistan yang memiliki lebih dari 7.000 gletser dibanding daerah lain di luar wilayah kutub, membuat negara ini menjadi penerima dampak terparah dari perubahan iklim karena cuaca yang ekstrim.
Baca Juga: Cek! Mitos atau Fakta Seputar Kesehatan Kulit Wajah, Sudah Tahu Semua?