BERITASOLORAYA.com - Dampak banjir monsun yang terjadi di Pakistan semakin mengkhawatirkan, kerugian ekonomi diperkirakan lebih dari 10 miliar dolar.
Otoritas penanggulangan bencana nasional di Pakistan telah mengatakan bahwa banjir ini menghancurkan setidaknya 1 juta rumah sejak hujan lebat dimulai pada pertengahan bulan Juni.
Selain itu, 3.451 kilometer jalan raya dan 149 jembatan telah terendam air karena banjir monsun tahun ini. Sekitar 719.000 hewan ternak milik warga juga tercatat hilang terbawa arus banjir.
Baca Juga: Akhirnya! Seleksi PPPK 2022 Sudah Ada Kejelasan dari Menteri PANRB, Pendaftaran Dibuka Bulan Ini...
Dilansir BeritaSoloRaya.com dari The Guardian, pada hari Senin, 29 Agustus 2022 banjir yang melanda Pakistan telah merenggut 1.033 nyawa dan diperkirakan telah meningkat menjadi 1.136 korban jiwa.
Angka kematian itu diperkirakan akan masih dapat meningkat setelah mengetahui bahwa sepertiga dari Negara Pakistan saat ini berada di bawah air.
Perdana menteri Pakistan, Shahbaz Sharif, telah meminta bantuan kepada komunitas internasional dan negara-negara sahabat yang lainnya.
Dikabarkan bahwa pada hari Senin, 29 Agustus 2022 pengiriman pertama tiba dengan penerbangan dari Turki dan Uni Emirat Arab.