5 Obat Alami Kolesterol Tinggi, Bahan Mudah Didapat dan Murah Tanpa Efek Samping

24 Juni 2022, 15:46 WIB
Ilustrasi Kolesterol Tinggi dan obat alami untuk menanganinya tanpa efek samping /PIXABAY/ stevepb

BERITASOLORAYA.com - Terdapat obat alami untuk yang penderita kolesterol tinggi. Obat tersebut mudah didapat dan biasa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagaimana diketahui bahwa kolesterol menjadi salah satu masalah yang terkadang dikeluhkan masyarakat. Banyak yang bertanya tentang bagaimana cara menurunkan kolesterol tinggi.

Dikutip BeritaSoloRaya com dari promkes.kemkes.go.id, kolesterol tinggi atau disebut juga hiperkolesterolemia disebabkan oleh adanya tingkat kolesterol yang terkandung dalam darah melebihi batas normal. 

Kolesterol adalah senyawa lemak berlilin yang sejatinya diproduksi secara alami didalam hati, akan tetapi terdapat kolesterol yang diperoleh dari berbagai jenis makanan.

Baca Juga: Jennie BLACKPINK akan Tampil di HBO Dalam Serial Amerika Berjudul The Idol

Kolesterol tinggi sangat berbahaya bagi penderitanya karena berisiko menyebabkan beberapa penyakit serius,  seperti serangan jantung atau stroke.

Kendati demikian, ada obat alami untuk menurunkan kolesterol tinggi, yakni dengan mengonsumsi lima buah ini.

  1. Alpukat

Alpukat mempunyai kandungan lemak yang baik bagi penderita kolesterol tinggi. Meskipun pada alpukat terdapat lemak sekitar 16 persen, namun lemak yang terkandung adalah lemak sehat.

Terdapat sekitar 63% penyusunnya merupakan jenis asam lemak tidak jenuh, khususnya adalah jenis asam lemak tidak jenuh tunggal.

Baca Juga: Tiara Marleen Diduga Jadi Tersangka, Begini Pendapat Kuasa Hukum Doddy Sudrajat

Lemak tidak jenuh yang terkandung pada alpukat berfungsi sebagai antioksidan. Lemak tersebut bermanfaat untuk menjaga pembuluh darah dari kerusakan arteri oleh penumpukan kolesterol jahat (LDL – low density lipoprotein).

Pada alpukat juga terkandung banyak serat serta omega-9. Kandungan omega-9 dan serat berfungsi untuk menjaga kadar gula darah dalam tubuh agar tetap rendah.

  1. Tomat

Berdasarkan hasil riset dari jurnal Maturitas, tomat yang sudah dimasak khasiatnya hampir sama dengan obat kimia penurun kolesterol, seperti statin (obat gangguan jantung).

Tomat juga tidak mempunyai efek samping seperti lemas, sakit otot, atau kerusakan saraf ketika rutin dikonsumsi dalam jumlah yang banyak.

Baca Juga: 10 Manfaat Membuat Origami bagi Perkembangan Anak, Berikut Selengkapnya

Warna merah yang terkandung dalam tomat matang mengandung senyawa likopen yang merupakan antioksidan penting.

Senyawa tersebut bermanfaat  mengurangi risiko serangan jantung dan stroke. Selain itu, dalam tomat mengandung vitamin B dan kalium yang mampu menurunkan kolesterol dan tekanan darah tinggi.

  1. Jeruk nipis

Jeruk nipis mengandung senyawa flavonoid. Senyawa ini berfungsi untuk menurunkan tingkat produksi kolesterol LDL.

Kandungan flavonoid banyak ditemui pula di berbagai jenis makanan lainnya, seperti kedelai, tomat, teh, delima, brokoli, bawang merah, dan bawang bombay.

Baca Juga: Suka Gak Pede Karena Bau Mulut? Ini Dia 9 Makanan dan Minuman Penghilang Bau Mulut. Nomor 8 Tidak Disangka

Kendati demikian, jeruk nipis dapat disebut sebagai obat alami mengurangi risiko adanya serangan jantung. 

Cara mengonsumsi jeruk nipis yaitu dengan menyeduhnya dalam gelas berisi air panas selama 30 menit. Apabila ingin mendapat khasiat terbaik, dianjurkan minum sehari dua kali, pagi dan malam.

  1. Semangka

Semangka merupakan buah yang masuk dalam daftar keluarga buah-buahan penurun kolesterol. Buah ini mempunyai kandungan likopen, layaknya tomat yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.

Baca Juga: 10 Tips Ampuh agar Anak Mudah Belajar Membaca di Usia Dini, Salah Satunya Menggunakan Kulkas

  1. Apel

Buah apel berkhasiat  dapat menurunkan kadar kolesterol LDL. Buah ini memuat kandungan zat beta-glucan yang  mempunyai peranan mengontrol produksi kolesterol dalam darah.

Selain itu, buah tersebut memiliki fungsi sebagai sumber serat larut yang berkhasiat menurunkan kolesterol dan mencegah arteri mengeras.

Apel melindungi tubuh terhadap risiko serangan jantung dan stroke. Mengonsumsi apel dengan cara dapat dimakan langsung maupun dijadikan cuka.

Cuka apel yang dikonsumsi secara rutin bermanfaat untuk menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).***

Editor: Dian R.T.L. Syam

Sumber: promkes.kemkes.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler