Jaga Kesehatan Mental dengan Melakukan 5 Kebiasaan Sederhana Ini untuk Kualitas Hidup yang Lebih Baik

3 Agustus 2022, 15:11 WIB
Ilustrasi menjaga kesehatan mental dengan melakukan kebiasaan sederhana. /Pexels/Andre Furtado/

BERITASOLORAYA.com – Kesehatan mental menjadi isu yang menarik dan banyak disadari orang-orang belakangan ini.

Faktor stres, depresi, masalah pekerjaan hingga keuangan sedikit banyak mempengaruhi kesehatan mental seseorang.

Tidak hanya menjaga kesehatan fisik, kesehatan mental juga perlu dijaga untuk meningkatkan kualitas hidup.

Untuk menjaga kesehatan mental, ada berbagai kebiasaan yang dapat dilakukan seperti manajemen stres hingga mengelola emosi.

Baca Juga: Regulasi Akhir Formasi Guru Honorer Sekolah Induk PPPK 2022, Cek Peluang Penempatan di Tempat Asalnya!

Tidak perlu melakukan hal-hal yang sulit, kesehatan mental bisa dijaga dengan melakukan kegiatan sederhana dan mudah.

Dilansir BeritaSoloRaya.com melalui laman Psych2Go, beberapa kebiasaan sederhana yang efektif untuk menjaga kesehatan mental di antaranya:

  1. Makan Makanan yang Sehat

Antara kesehatan mental dan kesehatan fisik sebenarnya saling berkaitan satu sama lain.

Baca Juga: Rilis SE! Kemdikbud Wajibkan Semua Kepala Sekolah dan Guru Isi Ini di Tanggal 1 hingga 31 Agustus 2022

Jika kamu merasa lelah ketika harus menjaga kesehatan mental, memakan makanan yang sehat dan bergizi bisa menjadi cara efektif.

Dengan makanan sehat, kamu bisa mendapatkan tubuh yang bugar sekaligus kondisi mental yang lebih terjaga.

Makanan tinggi protein seperti telur, ikan dan daging bisa meningkatkan energi sementara kacang vanili yang kaya akan antioksidan bisa meningkatkan hormon endorfin yang berpengaruh ke rasa bahagia.

Baca Juga: Agustus Bulan Kemerdekaan, Simak Rangkaian Acara HUT RI ke-77 Selama Sebulan

Selain itu, mengonsumsi sayuran hijau juga terbukti membantu mengurangi rasa cemas, stres dan lelah.

  1. Istirahat (Tidur)

Selain untuk menjaga kondisi tubuh, istirahat diperlukan agar mental tetap sehat.

Kualitas dan kuantitas tidur yang buruk bisa berdampak negatif pada kesehatan mental sehingga akan membuat kamu lebih murung, mudah tersinggung hingga kurang konsentrasi.

Baca Juga: Kemdikbud Wajibkan Kepala Sekolah dan Guru Isi Ini di Bulan Agustus 2022, Berikut Link Resminya!

Lebih jauh lagi, kualitas tidur yang buruk membuat kamu sulit merespons sesuatu dengan positif dan lebih banyak bersikap negatif.

  1. Menggerakkan Tubuh

Melalui olahraga, kesehatan mental dan fisik bisa sekaligus dijaga sebab aktivitas gerak ini dapat meningkatkan fungsi otak.

Dengan banyak bergerak, tubuh kamu akan melepaskan endorfin sehingga perasaan depresi, cemas hingga stres dapat berkurang.

Baca Juga: Waspada! Ini Ciri-Ciri Depresi yang Sering Disalahartikan Sebagai Introvert

Berdasarkan penelitian, orang yang memiliki kebiasaan hidup aktif melalui olahraga, bersepeda, berenang dan lainnya memiliki tidur yang nyenyak dan suasana hati yang lebih baik.

  1. Berinteraksi

Memendam segala yang dirasa bukanlah ide yang baik. Apalagi, jika hal tersebut dilakukan dalam jangka waktu yang lama tentu akan berpengaruh pada kesehatan mental.

Bicaralah pada teman, keluarga atau orang-orang yang dipercaya. Dengan membangun hubungan dan interaksi, kepuasan hidup dan kesehatan mental bisa meningkat.

Baca Juga: Berikut Penempatan dan Perubahan Regulasi PPPK 2022, Simak Informasi dari SE KemenpanRB, RESMI!

  1. Latih Rasa Syukur

Optimisme dan rasa syukur merupakan faktor penting untuk mendapatkan kebahagiaan dan kepuasan dalam hidup.

Jika kamu merasa sedih akhir-akhir ini dan berpengaruh pada kesehatan mental, cobalah untuk belajar mensyukuri hal-hal yang ada.

Dengan menumbuhkan optimisme dan membuat berbagai alasan untuk bersyukur, kamu akan menyadari betapa banyak hal-hal berharga yang dimiliki.

Baca Juga: Guru Honorer akan Ditempatkan di Sekolah Induk pada PPPK 2022, Benarkah? Cek Aturan Finalnya Disini

Meski sederhana, kebiasaan-kebiasaan ini cukup berpengaruh pada kesehatan mental seseorang. Dimulai dari langkah kecil, kualitas hidup yang lebih baik bisa lebih mudah didapatkan.***

Editor: Syifa Alfi Wahyudi

Sumber: Psych2Go

Tags

Terkini

Terpopuler