6 Cara Mudah untuk Mencegah Pisang Matang Terlalu Cepat yang Bisa Kamu Coba, selain di Gantung

5 Agustus 2022, 09:30 WIB
Ilustrasi pisang/ Unslplash/ Louis Hansel /

BERITASOLORAYA.com - Setiap orang pasti pernah membeli seikat pisang hijau segar. Namun, pisang tersebut tidak pernah langsung kita konsumsi dan menunggu hingga beberapa hari untuk digunakan sebelum berubah menjadi coklat.

Akan tetapi, pisang memiliki kecenderungan untuk matang lebih cepat dan membuat kita terkejut ketika ternyata pisang yang kita miliki sudah terlalu matang dan bahkan tidak bisa digunakan lagi.

Namun, tidak perlu khawatir karena sekarang kamu bisa mencegah pisang yang kamu beli supaya tidak matang terlalu cepat. Baik pisang itu yang tidak dikupas maupun yang dikupas kamu bisa mencegah kematangannya.

Baca Juga: BKN Ungkap tentang Pengadaan PPPK 2022, Berikut Link Resmi Pendaftaran P3K

Dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman Today, berikut adalah enam cara mudah untuk mencegah pisang matang terlalu cepat.

1. Gantung pisang jauh dari produk lain

Pisang tidak memiliki sifat yang bagus untuk berbaur dengan buah lain, kecuali jika kamu sudah memasukkannya ke dalam salad buah atau smoothie.

Hal tersebut terutama berlaku untuk buah-buahan yang melepaskan banyak gas etilen saat matang.

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa penyebab terbesar dibalik pisang yang matang sebelum waktunya adalah karena berdekatan dengan buah seperti alpukat, persik, tomat, apel, dan buah ara.

Baca Juga: Resmi Kemdikbud! Semua Jenjang Pendidikan Wajib Lakukan ini, Terakhir Bulan Agustus. Terkait Aplikasi Dapodik?

Oleh karena itu kita harus menggantung pisang jauh dari buah yang lainnya untuk mencegahnya matang terlalu cepat.

Selain itu, menggantung pisang dapat mengurangi kemungkinan daging pisang terkena oksigen yang hanya akan membuatnya matang lebih cepat.

2. Bungkus dengan plastik

Kamu mungkin sudah memperhatikan ada beberapa tandan pisang yang dibungkus dengan plastik ketika di toko.

Hal tersebut dibutuhkan karena sebagian besar gas etilen yang meningkatkan tingkat kematangan pisang dilepaskan di bagian atas tandan.

Oleh karena itu, membungkus menggunakan plastik dapat memperlambat gas dan untuk hasil yang lebih baik, pisahkan pisang dan bungkus setiap bagian atasnya secara terpisah.

Baca Juga: Cek Aturan Baru pada PPPK 2022 dari Surat Edaran Resmi KemenpanRB

3. Jika sudah matang, masukkan ke dalam lemari es

Suhu yang lebih dingin dapat memperlambat proses kematangan secara kimiawi. Jadi, jika pisang sudah matang segera simpan di lemari es supaya tidak semakin matang.

Tidak masalah jika kulitnya berubah menjadi cokelat atau bahkan hitam. Perubahan warna berasal dari pigmen pada kulit pisang dan itu tidak mempengaruhi buah di dalamnya yang masih memiliki rasa dan tekstur yang baik.

4. Jika sudah dikupas, tambahkan jeruk

Layaknya buah apel yang kita tambahkan lemon atau jeruk setelah kita kupas. Pisang juga dapat kita tambahkan jeruk setelah dikupas untuk membantu menjaga kesegarannya. Jeruk memperlambat proses oksidasi pada pisang.

Oleh karena itu, jika sudah mengupas pisang, campurlah dengan satu atau dua sendok teh jeruk. Jika pisang masih utuh atau hanya setengahnya, kamu bisa mengolesnya.

Baca Juga: 6 Makanan yang Bagus Dikonsumsi secara Rutin untuk Kesehatan Otak, Daging Domba Termasuk?

5. Gunakan cuka

Kamu mungkin bingung membaca ini tapi ternyata cuka adalah alternatif untuk jeruk yang bisa memperlambat proses oksidasi pada pisang.

Seperti jeruk yang bisa diencerkan oleh air, cuka juga bisa diencerkan oleh air. Jika kamu takut merasakan cuka yang tersisa, cukup bilas saja pisang dengan baik sebelum dikonsumsi.

6. Bekukan pisang

Jika kamu ingin menyimpan pisang selama beberapa hari di dalam lemari es, itu bukanlah hal yang tepat. Jauh lebih baik untuk memasukannya ke dalam freezer untuk dibekukan jika kamu ingin menyimpannya dalam waktu yang lama.

Seorang pastry chef mengatakan bahwa pisang yang beku dapat bertahan hingga 30 hari.
Dengan demikian kematangan pisang akan jauh lebih lama lagi jika kamu memasukannya ke dalam freezer.***

Editor: Anbari Ghaliya

Sumber: Today

Tags

Terkini

Terpopuler