Waspada! 6 Penyakit Ini Sering Muncul Ketika Bulan Puasa, Berikut Pencegahannya

- 2 April 2022, 14:43 WIB
ilustrasi penyakit saat bulan puasa
ilustrasi penyakit saat bulan puasa /pixabay/mohamed_hassan


BERITASOLORAYA.com – Ketika bulan puasa, penyakit tetap bisa menyerang tubuh jika kurang berhati-hati. Meskipun sebenarnya puasa itu memberikan manfaat bagi kesehatan.

Beberapa penyakit masih bisa menyerang tubuh ketika puasa dan akhirnya menimbulkan masalah kesehatan.

Maka perlu mengetahui beberapa penyakit yang sering muncul ketika puasa beserta cara mencegahnya agar terhindar dari dampak negatif yang ditimbulkan.

Ada beberapa penyakit yang sering muncul ketika puasa, berikut ini penjelasannya beserta cara mencegahnya.

Baca Juga: Film Kuntilanak 3 Segera Tayang Jelang Lebaran, Simak Jadwal Tayang, Aktor, dan Sinopsisnya

1. Dehidrasi

Masalah dehidrasi saat puasa dapat terjadi ketika kamu kehilangan cukup banyak cairan tubuh dan tidak segera diganti.

Dehidrasi ini bisa menimbulkan kelemahan, ketidakseimbangan elektrolit, serta tekanan darah rendah.

Bahkan masalah dehidrasi ini dapat meningkatkan risiko dari infeksi saluran kemih, batu ginjal, bahkan pingsan.

Kamu bisa mencegah masalah dehidrasi ketika berpuasa dengan beberapa cara, antara lain:

Baca Juga: Pilihan Lagu Pernikahan Hyun Bin dan Son Ye Jin Kesankan Kekuatan Cinta

a. Mencukupi kebutuhan air ketika sahur, berbuka, dan sebelum kamu tidur.

b. Dapatkan asupan cairan dari sumber yang lain

c. Hindari melakukan olahraga pada siang hari

d. Kamu jangan terlalu lama melakukan aktivitas di bawah sinar matahari

e. Hindari melakukan aktivitas yang terlalu berat

f. Kamu juga bisa menyempatkan tidur siang di ruang yang sejuk

g. Kamu juga bisa menyempatkan mandi menggunakan air dingin

2. Sakit kepala

Biasanya, sakit kepala yang terjadi ketika menjalankan ibadah puasa terasa menyebar pada seluruh kepala atau di bagian depan saja.

Dehidrasi serta kelaparan yang menjadi pemicu utama dari adanya sakit kepala ketika berpuasa.

Baca Juga: Update, NIP PPPK dan CPNS 2022 Resmi dari BKN serta Linknya

Sebab kedua masalah itu menghambat pasokan darah serta glukosa ke otak dan otak yang kekurangan energi akan menjadi pemicu rasa sakit.

Hal lain yang juga bisa menjadi pemicu timbulnya sakit kepala ketika puasa adalah kurang tidur atau tidak mendapat asupan kafein.

Kamu bisa mencegah timbulnya sakit kepala ketika menjalankan puasa melalui beberapa cara ini:

a. Jangan melewatkan waktu untuk sahur

b. Banyaklah istirahat

c. Hindari melakukan aktivitas terlalu berat

d. Jangan lupa untuk menyempatkan tidur siang sebentar

e. Jangan sampai terlambat berbuka puasa

f. Cukupi kebutuhan air ketika sahur, buka puasa, dan sebelum tidur

Baca Juga: Kisi-kisi Seleksi Akademik PPG Dalam Jabatan 2022, Serta Link Resmi Unduhan dari Kemdikbud Ristek

3. Asam lambung naik

Asam lambung naik ketika sedang menjalankan ibadah puasa sebab perut dibiarkan kosong terlalu lama.

Perlu kamu ketahui bahwa setiap hari lambung memproduksi cairan asam klorida untuk memecah makanan yang dikonsumsi.

Bahkan ketika tidak ada makanan yang dicerna, lambung juga akan tetap memproduksi cairan asam itu dan akhirnya terus menumpuk. 

Akibatnya cairan asam lambung dapat mengalir balik ke kerongkongan dan menimbulkan gejala maag dan heartburn.

Baca Juga: Gibran Hadiri Royal Dinner Penanda Berakhirnya Agenda G20 Di Solo

Adanya cairan lambung yang naik ke kerongkongan dapat menyebabkan timbulnya perut bergas, sensasi panas seperti terbakar pada dada, serta rasa asam pada tenggorokan.

Bahkan gejala ini juga yang dapat menjadi pemicu rasa mual serta muntah ketika menjalankan puasa.

Kamu bisa mencegah masalah asam lambung ketika menjalankan ibadah puasa dengan cara berikut ini:

a. Jangan terlalu sering mengonsumsi obat antinyeri NSAID

b. Banyaklah melakukan istirahat

c. Tidur dengan posisi yang telentang dengan kepala terangkat lebih tinggi dari perut atau melakukan tidur menyamping ke sisi sebelah kiri untuk melakukan pencegahan asam lambung naik ke kerongkongan

d. Kamu bisa minum air hangat ketika sahur, berbuka puasa, dan sebelum tidur

e. Jangan makan kalap ketika sahur dan berbuka puasa

f. Jangan langsung tidur setelah melaksanakan sahur

g. Jika kamu sudah rutin mengkonsumsi obat antacid, maka lanjutkan dosisnya. Utamakan diminum ketika sahur.

h. Hindari untuk mengkonsumsi makanan asam, sangat pedas, gorengan, serta berlemak.

Baca Juga: Resep Takjil Es Jeniper, Bisa Dijadikan Inspirasi Menu untuk Berbuka Puasa Ramadhan

4. Sembelit

Masalah sembelit ketika berpuasa ini dapat terjadi akibat adanya pergerakan makanan dalam saluran cerna lebih lambat dari biasanya.

Akibatnya, feses menjadi keras dalam usus dan akhirnya BAB terasa sakit serta lebih jarang.

Adanya sembelit ini bisa terjadi biasanya karena kurangnya asupan air serta serat dari makanan.

Kamu bisa mencegah masalah sembelit ketika menjalankan ibadah puasa melalui cara berikut ini:

Baca Juga: Bintang Twenty Five Twenty One, Bona WJSN akan Tuntut Kim Tae Ri. Kenapa Ya? Simak Penjelasannya...

a. Perbanyak mengkonsumsi sayur dan buah ketika sahur serta berbuka puasa

b. Pastikan juga mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air atau sumber yang lain seperti sup, jus, buah tinggi air.

c. Kamu juga bisa menyempatkan diri melakukan olahraga ringan untuk memperlancar pencernaan kamu.

5. Diare

Sebenarnya penyakit ini bukan termasuk dalam penyakit yang sering muncul ketika menjalankan ibadah puasa.

Sebab puasa tidak menyebabkan masalah diare karena tidak ada makanan di dalam perut kamu, bukan?

Baca Juga: Lirik Lagu Juliette - Dewa 19 ft. Ello, Single Baru Setelah 12 Tahun

Namun, masalah diare ini bisa terjadi sebab sekresi air serta garam yang berlebihan pada saluran cerna.

Beberapa pemicu bisa membuat ini terjadi, termasuk mengonsumsi cairan yang memiliki kandungan kafein tinggi, seperti kopi atau teh ketika sahur atau buka puasa.

Bahkan masalah diare ini bisa terjadi akibat makan terlalu kalap ketika berbuka puasa.

Sistem pencernaan kamu melambat ketika berhenti makan dan ketika kamu langsung makan banyak, mungkin sistem pencernaan kamu menjadi ‘kaget’ sehingga tidak bisa mencerna dengan benar serta menjadi pemicu diare.

Baca Juga: Popularitas Drama A Business Proposal Bawa Kesuksesan Untuk Netflix, Kakao dan Cross Pictures

Kamu bisa mencegah masalah diare ini ketika sedang menjalankan puasa melalui cara berikut ini:

a. Perbanyaklah mengkonsumsi buah dan sayur ketika sahur dan berbuka puasa

b. Pastikan bahwa kamu cukup minum air ketika sahur, berbuka puasa, serta sebelum tidur

c. Jangan lupa cuci tangan dengan sabun setelah di kamar mandi, sebelum dan sesudah kamu masak, sebelum kamu makan, serta setelah memegang barang yang kotor.

d. Pastikan bahwa bahan makanan telah dicuci dengan bersih dan dimasak hingga matang

6. Sakit tenggorokan

Kemungkinan penyakit ini disebabkan dua hal, yaitu adanya infeksi bakteri atau akibat reaksi alergi terhadap lingkungan sekitar. Terutama debu serta asap polusi kendaraan.

Baca Juga: 5 Hal Menarik Tentang Karapan Sapi, Tradisi dari Madura

Biasanya tenggorokan in dilapisi dengan lendir yang bekerja menjadi pelindung dengan cara memerangkap partikel asing.

Namun ketika kamu melakukan puasa, tenggorokan menjadi rentan kering sebab tidak minum air dalam waktu yang lama.

Dengan tidak adanya lendir ini akan membuat zat asing lebih mudah untuk mengiritasi tenggorokan.

Masalah sakit tenggorokan ketika berpuasa juga dipicu dengan kebiasaan merokok atau mengkonsumsi makanan yang renyah serta keras.

Baca Juga: 125 Link Twibbon Selamat Ramadhan 1443 H Tahun 2022 Desain Pilihan untuk Foto Profil Berbagai Media Sosial

Kamu bisa mencegah masalah sakit tenggorokan ketika puasa dengan beberapa cara berikut ini:

a. Banyaklah melakukan istirahat

b. Cukupi kebutuhan air kamu ketika sahur, berbuka puasa, makan malam serta sebelum kamu tidur

c. Rajinlah mencuci tangan

d. Kurangilah kebiasaan kamu mengkonsumsi gorengan

e. Jangan merokok atau hindarilah paparan asap rokok

Itulah beberapa penyakit yang sering terjadi ketika puasa beserta cara mencegahnya, dikutip BeritaSoloRaya.com dari laman sehatQ.

Semoga bisa bermanfaat dan menjadi referensi untuk lebih berhati-hati dalam menjaga kondisi fisik ketika berpuasa.***

Editor: Dian R.T.L. Syam

Sumber: SehatQ


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah