Network
BERITASUKOHARJO.com – Sebentar lagi Idul Adha menyambut umat muslim, makan daging menjadi tradisi yang tidak mungkin terlewat saat kumpul bersama keluarga. Namun, sebaiknya makan daging dengan bijak dan pahami takarannya.
Tingginya kolesterol jahat mengintai saat makan daging atau protein hewani berlebihan. Jika kolesterol jahat meningkat, risiko penyakit lainnya mengintai seperti gangguan pada jantung dan pembuluh darah.
Dilansir BeritaSukoharjo.com melalui SehatQ, berikut ciri-ciri yang harus diwaspadai saat kolesterol jahat mengintai. Agar penangannya bisa dilakukan dengan segera setelah muncul gejala.
Nyeri Dada dan Sakit Kepala
Saat kolesterol meningkat, biasanya gejala yang muncul pertama adalah nyeri dada dan pusing. Tersumbatnya pembuluh darah karena tingginya kolesterol membuat dada terasa nyeri dan sesak serta kepala terasa berat dan pusing.
Penumpukan lemak dari kolesterol ini menyebabkan saluran darah semakin sempit. Hal ini juga membuat pasokan oksigen ikut berkurang dan membuat kepala berat dan pusing.
Pegal-Pegal
Selain sakit kepala dan nyeri dada, Pegal-pegal menjadi gejala lainnya yang umum terjadi saat kolesterol tinggi. Jika kolesterol meningkat, darah yang mengandung lemak menjadi lebih kental dan menumpuk pada dinding pembuluh darah.
Akibatnya, tidak hanya membuat kepala pusing, badan pun akan terasa pegal-pegal dan berat. Terutama pada persendian, akan terasa pegal dan berat.
Baca Juga: Sikap Jimin dan V BTS Terhadap Staf di Cuplikan Persiapan GRAMMY 2022 Jadi Sorotan
Xanthoma
Saat kolesterol jahat meningkat pada tubuh, biasanya akan ada daging lembut dan berwarna kuning, yang disebut juga sebagai xanthoma. Terkadang bentuknya bisa seperti luka berwarna kuning.
Xanthoma biasanya terjadi karena adanya penumpukan lemak. Bagian yang sering muncul xanthoma ada pada dekat kelopak mata bagian atas.
Impotensi
Selain gejala-gejala di atas, impotensi bisa juga terjadi karena tingginya kolesterol jahat pada tubuh. Hal tersebut bisa terjadi karena kolesterol tinggi memengaruhi cara kerja pada pembuluh arteri.
Baca Juga: 10 Makanan untuk Ibu Hamil yang Efektif Meredakan Mual, Patut Dicoba
Mengetahui Kadar Kolesterol Normal
Tidak semua kolesterol jahat, terdapat dua macam kolesterol yang dikenal dengan HDL, LDL, trigliserida, dan kolesterol total. Semua jenis kolesterol ini harus dijaga angkanya agar tetap stabil dan sehat.
Kadar kolesterol disebut normal jika kadar LDL kurang dari 100 mg/dL, HDL 60 mg/dL atau lebih, trigliserida kurang dari 150 ml/dL, kolesterol total kurang dari 200 mg/dL.
Dari berbagai macam kolesterol tersebut, kolesterol HDL sangat disarankan menyentuh angka tinggi dari normal agar fungsi kolesterol baik pada tubuh.
Kolesterol disebut tinggi dan berisiko untuk tubuh saat gabungan nilai kolesterol total dan LDL cenderung tinggi dan kadar HDL yang rendah.***
