ENAK TAPI BERBAHAYA! Konsumsi Kol Goreng Berlebihan Bisa Timbulkan 5 Efek Samping untuk Kesehatan Tubuh

- 23 Juli 2023, 18:04 WIB
5 dampak buruk bagi tubuh jika mengkonsumsi kol goreng berlebih yang wajib kamu ketahui
5 dampak buruk bagi tubuh jika mengkonsumsi kol goreng berlebih yang wajib kamu ketahui /Dok. gizi.unida.gontor.ac.id

1. Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

Mengkonsumsi kol mentah sebenarnya memiliki berbagai manfaat uang baik bagi kesehatan tubuh. Namun, apabila diolah menjadi kol goreng, maka berpotensi meningkatkan risiko terserang penyakit jantung.

Baca Juga: Pilek dan Flu Berbeda? Simak Penjelasan Gejala, Cara Penyebaran, dan Faktor Penyebabnya di Sini

Sayur kol yang digoreng pada suhu tinggi menggunakan minyak ini akan menyebabkan efek samping yaitu mengakibatkan kolesterol dan menyebabkan terjadinya serangan jantung.

Apabila kol atau kubis ini digoreng terlalu lama, maka akan menghasilkan senyawa kimia amina heterosiklik yang memiliki sifat karsinogenik, atau pemicu sel kanker.

2. Pengaruhi Kadar Gula Darah

Penderita diabetes wajib mengatur dan membatasi konsumsi gula hariannya, hal ini untuk mengontrol kadar gula darahnya. Oleh karena itu, lebih baik penderita diabetes menghindari konsumi kol goreng, karena proses penggorengan tersebut dapat menghilangkan khasiat dan manfaat dari sayur tersebut.

Baca Juga: Telur Penyebab Kolesterol? Ini 5 Mitos tentang Makanan dan Nutrisi yang Perlu Diketahui

3. Rentan Terkena Stroke

Seseorang yang memiliki kadar kolesterol yang tinggi bisa menyebabkan terserang penyakit lain, seperti terkena stroke. Sayuran kol goreng yang dimasak lama dengan minyak terbukti mampu meningkatkan kadar kolestrol bagi yang mengkonsumsinya.

4. Berdampak Buruk pada Tiroid

Efek samping mengkonsumsi kol goreng yaitu memiliki dampak buruk untuk tiroid. Hal ini disebabkan karena memakan kol goreng akan menyebabkan tubuh Anda kekurangan zat yodium, sehingga berpengaruh terhadap fungsi tiroid tersebut.

Halaman:

Editor: Erizka Meta Kharisma Wardani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah